Memasuki tahun ajaran baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan menyiapkan kebutuhan untuk mulai melakukan vaksinasi terhadap anak. Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Senin (17/01), turun langsung ke beberapa sekolah seperti SMPN 01, SDN 66, SDN 20 untuk melakukan sosialisasi vaksinasi sebagai keperluan untuk menjalani KBM tatap muka.
- Tersisa 30 Miliar, RSHD Minta Klaim Dana Covid-19 Segera Dicairkan
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Pemkot Hibahkan 4 Bangunan, Polda Pastikan Profesional Tangani Kasus
Baca Juga
Selain kepada anak, sosialisasi vaksinasi juga diberikan terhadap para guru atau tenaga pengajar. Sosialisasi ini dilakukan menimbang masih banyaknya wali murid yang meragukan vaksinasi terhadap anak bahkan masih ada yang menolak anaknya divaksin. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota mulai mengerahkan para tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi sekolah-sekolah untuk mengencarkan sosialisasi dan suntik vaksinasi.
“Vaksinasi untuk anak adalah cara agar sistem belajar tatap muka di sekolah menjadi aman dari Covid-19. Namun jika ada alasan khusus seperti penyakit medis maka harus ada keterangan dari dokter yang menyatakan bahwasanya tidak di anjurkan untuk melakukan vaksinasi,” kata Helmi.
Hal tersebut diatur mengingat vaksinasi untuk anak sangat penting dilakukan guna mendukung kelancaran sistem belajar mengajar di sekolah. Helmi juga mengungkapkan, vaksinasi yang digencarkan di Kota Bengkulu sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat.
“Sesuai anjuran pemerintah pusat, kita harus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat dan itu dilakukan setiap waktu. Jika kemarin vaksinasi lansia sekarang kita lakukan kepada anak-anak,” tutupnya.
- Gaungkan KNPI Kota Bengkulu, Supratman Jurnalis Bengkulu Jadi Plt
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
