Sejumlah pedagang yang memiliki izin operasional pangkalan elpiji bersubsidi di Kabupaten Lebong mengaku distribusi dari agen saat ini lancar setiap harinya.
- Kegiatan Reses Dewan Seluma Jadi Temuan BPK RI Senilai Rp 133 Juta
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Sesudah Lebaran
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
Baca Juga
Plt Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Iwan Jang Jaya melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto mengaku heran dengan isu kelangkaan elpiji di media sosial, sebab sampai saat ini tidak ada hambatan dan pengurangan stok dalam penyaluran elpiji dari agen ke pangkalan.
Menurutnya, rata-rata penyaluran 22.000 tabung setiap minggu oleh 2 agen dari Aboebisin dan Karang Nio.
"Hasil klarifikasi dengan pihak agen. Sampai dengan hari ini bahwa distribusi di Kabupaten Lebong lancar," ujarnya, Senin (31/10).
Dia mengutarakan, estimasinya 22.000 tabung didistribusikan tiap minggu. Artinya, stok untuk 12 bulan adalah lebih kurang 1.056.000 tabung.
"Dalam berat dikalikan jumlah tabung 1.056.000 dikalikan 3 kg adalah 3.163.000 ton (3.163 ribu ton)," jelasnya.
Lebih jauh, ia menyatakan, sampai saat ini belum menerima laporan soal kelangkaan soal elpiji subsidi.
"LPG sampai saat ini belum menerima laporan kelangkaan dari lapangan. Di beberapa titik 12 kecamatan di wilayah Lebong belum ada laporan mengalami kelangkaan LPG,” pungkasnya.
- Sukseskan Pilkades 2021, Pemkab "Pamit" Dengan DPRD
- Auditor Mulai Periksa SPJ 36 OPD, Ini Daftar dan Jadwalnya
- Pasien Covid-19 Diusul Terima Bansos Jatah Hidup