Soal Tuntutan Masyarakat, Ketua DPRD Minta Panitia Lapor Secara Tertulis

RMOL. Menindak lanjuti tuntutan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong mengundang panitia tingkat Kabupaten dan Kecamatan untuk menanyakan mekanisme seleksi tambahan bagi desa yang memiliki bakal calon kades lebih dari 5 orang.


RMOL. Menindak lanjuti tuntutan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong mengundang panitia tingkat Kabupaten dan Kecamatan untuk menanyakan mekanisme seleksi tambahan bagi desa yang memiliki bakal calon kades lebih dari 5 orang.

Pada kesempatan itu juga, ketua DPRD Lebong juga meminta agar panitia tingkat kabupaten dapat menyerahkan langsung hasil seleksi penetapan seluruh calon kepala desa (Cakades) kepada DPRD Lebong secara tertulis. 

Dijelaskan Ketua DPRD Lebong, Teguh Eko Purwoto kepada jurnalis RMOL Bengkulu, dari hasil pertemuannya dengan panitia seleksi tingkat kecamatan dan kabupaten. Panitia menjelaskan jika pihaknya telah menjalankan prosedur dan tahapan sesuai prosedur yang ada.

Dengan begitu, kata Teguh, hasil seleksi ini tidak bisa diganggu lagi atau adanya seleksi ulang. Namun, dirinya meminta agar panitia untuk mempertanggung jawabkan hasil penetapan cakades di masing-masing desa secara tertulis.

“Karena sudah mengikuti aturan yang ada, jadi tidak ada alasan lagi untuk membuat seleksi ulang atau semacamnya. Sekarang kita hanya menunggu hasil seleksi tersebut, jangan sampai nantinya ada pihak yang dirugikan. Namun untuk mempertanggung jawabkan itu, saya juga minta laporan hasil seleksi secara tertulis,” terang teguh usai ditemui di ruangganya, Kamis (15/12/2016).

Ditambah Teguh, usai dirinya menerima hasil yang nantinya akan diserahkan oleh panitia. Teguh akan segera memgirimkan hasil tersebut kepada desa-desa yang mengikuti seleksi tambahan atau yang memiliki balon kades lebih dari 5 orang.

Dalam pertemuan tersebut hadiri Asisten 1 Setkab Lebong, Khadirman, Kabag Pemerintahan Setkab Lebong, Firdaus, Kasat Intel Polres Lebong, Ngatmin, anggota Komisi 1 DPRD Lebong, Popi Ansa, Camat Rimbo Pengadang dan Camat Bingin Kuning. [A11]