Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bengkulu, Suhartono menyatakan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan baik media cetak maupun elektronik, yang mempertanyakan reward Rp 1 miliar apabila DPD menjadi pemenang pemilu dari Ketua Umum DPP Partai Nasdem.
- Draf KUA-PPS APBD-P 2018 Masih Mandek Karena Ini
- PAN Pastikan Tak Ada Calegnya Mantan Napi Korupsi
- Menteri BUMN Juga Minta Maaf Belum Sempurna Tangani Covid-19
Baca Juga
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bengkulu, Suhartono menyatakan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan baik media cetak maupun elektronik, yang mempertanyakan reward Rp 1 miliar apabila DPD menjadi pemenang pemilu dari Ketua Umum DPP Partai Nasdem.
"Saya Wakil Sekretaris I Bidang keanggotaan kepengurusan kaderisasi DPD partai Nasdem Kota Bengkulu, Leo Fadli Bakti, mewakili Ketua kami untuk menyampaikan yang sebenarnya terjadi, ketua kami didatangi berkali-kali baik dari oleh ketua-ketua ranting, DPC dan Ranting, pengurus DPD yang ikut menjadi Caleg serta sejumlah wartawan dan ketua kami hanya sekedar menjawab jika memang ada akan dibangunkan kantor Nasdem Kota Bengkulu yang lebih representatif dan menjadi aset partai cuma sebatas itu," kata Leo, saat konferensi pers, di kantor DPD Nasdem Kota Bengkulu, Jumat (1/7/2016).
"Kami ini kader Surya Paloh dan tidak mungkin menagih janji kepada bos kami, alasannya lancang dan itu tidaklah dibenarkan," sambungnya.
"Melalui surat ini, kami sampaikan bahasanya ketua kami Suhartono menyampaikan secara resmi kepada pimpinan DPW dan DPW Nasdem, jika persoalan tersebut dianggap melakukan kesalahan, maka ketua kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.
"Dan Ketua kami menerima, apapun keputusannya dari DPW dan DPP Nasdem jika hal ini dianggap sesuatu kesalahan dan dituliskannya juga dalam surat pernyataanya, beliau akan tetap menjadi Kader Nasdem sampai hayat serta terus berusaha dan bersama berjuang Partai Nasdem Kota Bengkulu, serta menjadikan Partai Pemenang Pemilu di Kota Bengkulu pada Pilwakot 2018 dan Pilkada selanjutnya," tutupnya, [R90]
- Belum Ada Bakal Caleg Daftar, KPU RI Himbau Parpol
- Daftar Cakada Terindikasi Korupsi Informasi Palsu
- Airlangga: Vaksinasi bisa Lindungi Ibu dan Calon Bayinya Hamil dari Infeksi Covid-19
