RMOLBengkulu. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Carles Ronsen, menyampaikan hingga saat ini belum menerima laporan warga terkait perjalanan dinas oknum pejabat ke Bali, belum lama ini.
RMOLBengkulu. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Carles Ronsen, menyampaikan hingga saat ini belum menerima laporan warga terkait perjalanan dinas oknum pejabat ke Bali, belum lama ini.
Surat laporan tersebut menyebutkan bahwa DPRD Lebong harus menjalankan fungsi pengawasannya untuk memanggil pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Lebong dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan terkait hal itu,†ujarnya, kemarin (23/9).
Namun, dalam persoalan oknum pejabat yang membawa keluarga saat jam kerja, ia mengaku belum mendapatkan laporan.
"Jika memang nanti ada laporan, akan kami tidak lanjuti," tuturnya.
Untuk diketahui, perjalanan dinas ke Bali oleh oknum pejabat di lingkungan Pemkab Lebong di tengah situasi pandemi Covid-19 belum lama ini menjadi sorotan publik.
Kunjungan yang diduga menyimpang inilah yang disesalkan oleh seluruh pihak. Terlebih lagi itu dilakukan pimpinan sekretariat daerah dan BKD Lebong.
Buntut kekecewaan itu disampaikan langsung perwakilan warga melalui pelaporan resmi ke kantor DPRD Lebong. Sekalipun Kejari Lebong dan Kejati Bengkulu.
Laporan itu disampaikan salah satu perwakilan warga Lebong, Deston Nusantara kepada Sekretaris DPRD Lebong, Indra Gunawan Selasa (22/9) sekitar pukul 11.05 WIB. [tmc]
_copy_650x320.jpeg)
