RMOLBengkulu. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu hingga saat ini belum mengizinkan sekolah-sekolah untuk menggelar aktivitas belajar mengajar secara tatap muka. Keputusan tersebut diambil karena Kota Bengkulu masih berstatus zona orange penularan virus corona atau Covid-19.
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu hingga saat ini belum mengizinkan sekolah-sekolah untuk menggelar aktivitas belajar mengajar secara tatap muka. Keputusan tersebut diambil karena Kota Bengkulu masih berstatus zona orange penularan virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kota, Nopri Walihan menegaskan jika pihaknya belum memperbolehkan sekolah SD, SMP, TK maupun PAUD di Kota Bengkulu untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah seperti biasa.
"Kita berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, apalagi kondisi Kota Bengkulu hingga saat ini masih berstatus zona orange. Jadi untuk sekarang sekolah belum diperbolehkan menggelar belajar tatap muka," katanya kepada RMOLBengkulu, Selasa (18/08).
Ia pun meminta kepada orang tua siswa agar dapat bersabar menunggu kondisi betul-betul memungkinkan untuk belajar disekolah seperti biasa. Menurutnya terlalu riskan dan beresiko jika sekolah tetap memaksakan siswa untuk datang ke sekolah.
"Para orang tua siswa kita minta tetap bersabar, kalau memang nanti keadaan sudah membaik sekolah-sekolah pasti diizinkan mengelar belajar tatap muka kembali," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Walikota, Dedy Wahyudi juga menegaskan bahwa pemerintah masih menunggu petunjuk dari Kemendikbud terkait hal tersebut. Lebih lanjut, ia menyebut jika kebijakan belajar dirumah secara online (daring) bertujuan untuk melindungi para siswa dari ancaman virus corona.
"Kita menunggu petunjuk dari pusat, kalau keadaan sudah membaik sekolah pasti boleh belajar seperti biasa. Ini demi kebaikan kita semua, kita tidak ingin anak-anak terpapar virus corona, keselamatan mereka adalah hal utama," tutupnya. [ogi]
- Pemkot Hibahkan 4 Bangunan, Polda Pastikan Profesional Tangani Kasus
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
