Upacara yang kerap menjadi alasan untuk terlambat datang ke kantor di tanggap serius oleh pihak Pemkab Lebong. Untuk mempererat dan memperkuat rasa cinta dan bela negara dilingkungan dan jajaran Pemkab Lebong, seluruh PNS disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Lebong wajib menggelar upacara bendera setiap hari Senin. Selain itu, rencanya setiap sebulan sekali tepatnya tanggal 17 juga akan diwajibkan penggelaran upacara gabungan.
- Jokowi Tak Tahu Rencana THR Untuk Anggota DPR
- PPKM Kembali Diperpanjang, Potensi Krisis Sosial?
- Waspada Hoaks di Medsos Jelang Pemilu 2024
Baca Juga
Upacara yang kerap menjadi alasan untuk terlambat datang ke kantor di tanggap serius oleh pihak Pemkab Lebong. Untuk mempererat dan memperkuat rasa cinta dan bela negara dilingkungan dan jajaran Pemkab Lebong, seluruh PNS disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Lebong wajib menggelar upacara bendera setiap hari Senin. Selain itu, rencanya setiap sebulan sekali tepatnya tanggal 17 juga akan diwajibkan penggelaran upacara gabungan.
Dikatakan Asisten III Setdakab Lebong, Drs. Dalmuji Suranto, untuk memupuk serta menjalin silaturahmi sebagai abdi negara, sesuai surat edaran pimpinan, bahwa masing-masing SKPD di jajaran Pemkab Lebong wajib menggelar upacara setiap hari Senin. Sementara itu, upacara yang digelar disetiap SKPD nanti, akan diikuti oleh seluruh PNS di SKPD masing-masing sebagai peserta upacara. Kemudian setiap bulan per tanggal 17 kembali dilakukan upacara gabungan di Pemda Lebong.
"Untuk surat edaran mengenai kewajiban melaksanakan upacara ini sudah kita sampaikan ke seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Lebong. Kita harapkan ini bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Dalmuji.
"Kedepannya kita berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, sehingga menjadi rutinitas bagi seluruh PNS dilingkungan Pemkab Lebong dan bisa berefek eratnya cinta tanah air serta beribas pada revolusi mental," tutup Dalmuji kepada wartawan RMOL Bengkulu. [CW9]
- Foto Penumpang Kereta Mirip Pak Harto Viral Dan Bikin Heboh
- Bali Keluar dari Level 4 ke 3, PPKM Lanjut Hingga Sepekan ke Depan
- Harta Rampasan Koruptor Diduga Diperjualbelikan KPK saat Dipimpin Abraham Samad