Serius Wujudkan TV Digital, Tim Teknis dan Kominfo Turun Gunung

Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna saat melakukan pertemuan dengan tim teknis/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Danial Paripurna saat melakukan pertemuan dengan tim teknis/RMOLBengkulu

Wacana pendirian stasiun pemancar televisi digital di Kabupaten Lebong, sepertinya bukan isapan jempol belaka. Bahkan, untuk merealisasikan rencana itu Pemkab Lebong melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Lebong, telah mulai melaksanakan beberapa tahapan.


Di antaranya dengan melibatkan Tim Teknis salah satu Tv Nasional bersama Kemen Kominfo RI untuk survei calon lokasi tower dan pemancar digital di Kabupaten Lebong, yang digelar Selasa (23/8) kemarin.

Adapun tiga lokasi yang disurvei, yakni mulai dari wilayah Kecamatan Lebong Atas, Pinang Belapis hingga Kecamatan Lebong Selatan.

"Ada 3 calon lokasi yang prospektif. Dan satu lokasi di area tengah Lebong sangat kami recomended karena sangat strategis," ujar Muchammad Taufan, Ahli teknik LPP TV Nasional dan Kemen Kominfo didampingi tiga anggota lainnya, yakni Dhimas Ardito Prahutomo, Ayunita Lusiana Silalahi dan Inneke Umihayu Hardiati.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan mendukung rencana realisasi TV digital tersebut. Dia menegaskan, pemerintah daerah dalam hal ini komitmen dalam mewujudkan digitalisasi secara luas.

"Kami akan support 100 persen. Kami siap untuk co-sharing. Kiranya Diskominfo SP Lebong dapat mematangkan rencana ini segera. Tahun 2023 saya minta tower dan pemancar digital ada di Lebong dan bisa mencakup seluruh wilayah Lebong dan sekitarnya (RL dan BU, red)," ungkap Bupati.

Kemudian, Plt Kadis Kominfo SP Lebong Danial Paripurna mengutarakan, secara prinsip telah menyiapkan roadmap pendirian tower dan pemancar digital ini. 

Sebab, berbiaya mahal maka pihaknya mengaku mesti mengoptimalkan potensi pembiayaan dari APBN.

"Pemkab akan menyiapkan pendukungnya. Untuk menu utama tentu dari pusat. Hasil survei ini akan menjadi kajian teknis yang komprehensif yang akan dilanjutkan dengan MoU. Selanjutnya memperjuangkan upaya ini bersama ke pusat. Kami mohon dukungannya," pungkas Danial.