Kelangkaan tabung gas melon atau LPG 3 Kg nampaknya menjadi masalah yang selalu terjadi setiap tahunnya di Kota Bengkulu. Beberapa bulan belakangan, masyarakat bahkan mengaku kesulitan mendapatkan gas karena stok di pangkalan tidak mencukupi.
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
- Sosok Perempuan Kembali Pimpin Kejari Bengkulu
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
Baca Juga
Waka I DPRD Kota, Marliadi pun memberikan perhatian khusus terhadap hal tersebut. Dirinya mengaku mendapat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mencari tabung gas melon di pasaran.
"Sebenarnya ini masalah klasik, setiap tahun pasti terjadi. Makanya nanti kita akan koordinasi dengan Pertamina untuk mengetahui penyebab gas melon ini selalu langka," katanya kepada RMOLBengkulu, Selasa (14/09).
Senada, Anggota Komisi I DPRD Kota, Ariyono Gumay pun meminta agar Pertamina segera menambah agen dan kuota gas melon agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Menurutnya ada beberapa hal yang ditenggarai menjadi penyebab gas melon langka. Selain kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sasaran tabung gas subsidi, mulai menggeliatnya ekonomi masyarakat dan UMKM juga menyebabkan kebutuhan tabung gas melon meningkat.
"Kita minta Pertamina segera menambah agen dan pangkalan yang secara otomatis menambah kuota tabung gas melon. Sekarang ini kan baru ada 4 Agen di Kota Bengkulu, paling tidak harus ditambah dua lagi," ungkapnya.
Ia pun yakin dengan adanya penambahan agen dan kuota gas subsidi akan meminimalisir terjadinya tabung gas melon di pasaran.
"Kalau kuotanya banyak pasti kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pertamina juga harus komitmen melakukan pengawasan, agar distribusi tabung gas melon ke masyarakat betul-betul tepat sasaran," tutupnya. [ogi]
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November
- Disperindag Pastikan Stok LPG Aman Selama Ramadhan
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan