Sepeda Motor Milik Wartawan RMOL Dicuri saat Parkir di Toko Kosmetik di Bekasi

Tangkapan layar curanmor/RMOL
Tangkapan layar curanmor/RMOL

Kendaraan sepeda motor milik wartawan Kantor Berita Politik RMOL dibawa kabur oleh pencuri saat sedang terparkir di sebuah toko kosmetik di daerah Bekasi Timur Regency (BTR), Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.


Wartawan yang mengalami pencurian sepeda motor itu bernama Diki Trianto. Dia sudah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polsek Bantargebang, Polres Metro Bekasi Kota, Minggu sore (9/4).

Diki menceritakan, kejadian hilangnya sepeda motor miliknya terjadi di sebuah toko kosmetik Dan-Dan yang terletak di Jalan Bekasi Timur Regency 1, Blok F RT.02/14, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Motor sedang dipakai sama istri saya berbelanja kosmetik di Dan-Dan. Awalnya di parkiran toko tersebut ada enam motor termasuk motor saya," ujar Diki kepada redaksi saat ditemui di Polsek Bantargebang, Minggu sore (9/4).

Diki mengatakan, istrinya datang ke toko kosmetik itu dan memarkirkan kendaraannya pada pukul 10.17 WIB. Namun berselang 20 menit kemudian, korban terkejut ketika kendaraannya sudah tidak berada di tempat parkir.

Saat dilakukan pengecekan CCTV, motor korban ternyata dicuri dengan merusak kunci kontak oleh satu orang pada pukul 10.35 WIB. Terlihat dari CCTV, terdapat satu orang lain lagi yang berada di atas sepeda motor melakukan pengawasan.

Proses pencurian sepeda motor itu berlangsung dengan sangat cepat, hanya hitungan beberapa detik saja langsung dibawa kabur oleh pelaku. Sementara pelaku lainnya yang awalnya berada di atas sepeda motor pun turut kabur mengikuti rekannya yang berhasil mengambil motor korban.

"Saya berharap aparat Kepolisian dapat segera bertindak agar pelaku ditangkap dan motor saya dapat kembali," pungkas Diki.

Insiden pencurian sepeda motor itu telah masuk laporannya di Polsek Bantargebang dengan nomor LP/B/77/IV/2023/SPKT Sek.Bantargebang/Restro Bekasi Kota/ Polda Metro Jaya.

Korban sudah menyerahkan barang bukti berupa satu lembar STNK asli dan satu buah kunci kendaraan kepada penyidik bernama Aipda Anton Hat.

Sementara itu, penyidik yang menangani kasus pencucian ini, Aipda Anton mengaku bahwa wilayahnya sedang rawan pencurian kendaraan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Bahkan dalam laporan yang masuk ke Polsek Bantargebang, setidaknya dalam satu bulan terakhir ada satu laporan kehilangan kendaraan mobil, dan 10 kendaraan roda dua.

"Kami akan segera proses laporan curanmor ini. Untuk wilayah Bekasi, khususnya yang ditangani Polsek Bantargebang memang cukup rawan, apalagi menjelang lebaran. Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, dan usahakan kunci ganda saat memarkir kendaraan," kata Aipda Anton Hat kepada Diki saat sedang dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).