Seorang Petani Muda Nekat Bunuh Diri

Seorang petani muda asal Desa Magelang Baru, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, Ruslan (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon hingga tewas


Seorang petani muda asal Desa Magelang Baru, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, Ruslan (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon hingga tewas

Informasi yang diperoleh, korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia (MD) sekitar pukul 15.20 WIB, Sabtu (17/3/2018). Dengan kondisi leher terlilit tali dan menggantung di sebuah pohon yang jaraknya sekitar 3  jam perjalanan kaki ke arah hutan.

Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu Edy Suprianto mengungkapkan, korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang, sehingga pada akhirnya ditemukan dalam kondisi MD oleh warga setempat.

"Benar telah terjadi orang bunuh diri dengan cara gantung diri hingga MD Untuk saat ini korban telah berhasil dievakuasi,’’ terangnya kepada RMOL Bengkulu, Sabtu (17/3/2018).

Diungkapkan Edy, menurut keterangan saksi Joko Suherman (23) tetangganya, peristiwa itu berawal pada hari Jum'at (16//3/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu  korban hendak pergi kekebunnya dikawasan Air Siapang yang jaraknya sekitar 3 jam perjalanan kaki dari Desa Magelang Baru.  Kemudian dalam perjalanan tepatnya disebelahan rumah korban, berpapasan (bertemu) dengan tetangganya yakni Joko.

Begitu bertemu dengan korban, ia menanyakan kepada korban hendak pergi kemana. Korban pun menjawab akan pergi ke kebun sekaligus mengajak untuk pergi bersama. Namun, saat itu Joko berhalangan untuk pergi karena sedang ada aktivitas lain, sehingga korban tetap memutuskan untuk pergi sendiri.

Keesokan harinya (Sabtu) sekitar  pukul 07.00 wib, Joko akhirnya berinisiatif untuk menyusul korban kekebunnya. Setelah sampai dilokasi, ia tidak menemukan korban dan langsung  peristiwa itu dilaporkan kepada warga Desa Magelang Baru, bahwa korban sudah hilang dan tidak ditemukan dilokasi kebun.

Lalu, sekitar pukul 15.20 WIB beberapa perwakilan warga ikut mencari sehingga akhirnya mendapati korban  dalam posisi gantung diri di sebuah pohon yang jaraknya sekitar 400 meter dari pondok kebun  milik korban. "Tim kita langsung kelokasi untuk membantu  membantu proses evakuasi secara manual. Karena jarak tempuh kelokasi cukup jauh, atau memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan kaki," tambah Edy.

Sementara itu, dari hasil  pemeriksaan tim medis RSUD Lebong korban sudah MD karena kekurangan oksigen dan  terdapat bekas jeratan melingkar pada leher. Bahkan, saat visum tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. "Sejauh ini barang bukti (BB) yang sudah diamankan Sepatu bot milik korban, celana panjang, dan baju kaos milik korban termasuk meminta keterangan saksi - saksi dilokasi kejadian,"demikian Edy. [tmc]