Kepolisian Sektor Padang Jaya, Kamis (17/11) mendatangi TKP bunuh diri tepatnya di desa Sidomukti. Seorang pelajar laki-laki sebut saja Bintang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain panjang (stagen) yang diikatkan di kayu kasau atap 'kamar mandi' yang terletak di bagian belakang rumahnya.
- Kejang-kejang Saat Jemur Pakaian, Warga Tunggang Tewas Tersengat Listrik
- Terpeleset Saat Mandi Hujan, Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus Drainase
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan
Baca Juga
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno membenarkan adanya laporan kejadian bunuh diri di kecamatan Padang Jaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian setempat, korban nekat bunuh diri lantaran ada selisih paham atau bertengkar dengan pacarnya.
“Saat ditemukan pertama kali oleh keluarganya, korban sudah tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas. Namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal,” ucapnya.
Setelah diperiksa petugas medis setempat, dapat disimpulkan korban meninggal murni karena bunuh diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini juga dipertegas dari pesan singkat tanda ketidakakuran dengan teman wanitanya.
“Keluarga menolak untuk dilakukan visum dan sudah mengikhlaskan serta menganggap kejadian tersebut sebagai musibah,” tutupnya.
- Ketua DPR Desak Pemerintah Tekan Tombol Bahaya Covid-19
- Hujan Deras, Longsor Terjang Rumah Manager PLN ULP Curup
- BMKG Akan Investigasi SMS Peringatan Dini Tsunami