DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna ke- 4 masa sidang ke- III tahun sidang 2022. Rapat kali ini membahas perihal pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022.
- AKBP Dody Minta Kasusnya Jadi Contoh Seluruh Polisi di Indonesia
- Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Bukti Inkonsistensi Pemerintah!
- Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi dan PCR, Ini Aturan Baru Mengenai Perjalanan Keluar Daerah
Baca Juga
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Bengkulu Samsu Amanah didampingi Anggota Dewan Lainnya dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, serta diikuti beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, di Ruang Rapat DPRD Provinsi, Selasa (20/09) kemarin.
Pada agenda rapat paripurna ini seluruh Fraksi menyampaikan segala pendapat dari masing masing partai.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus anggota dari fraksi Nasdem, Tantawi Dali mengatakan, pihaknya dapat menyetujui Raperda APBD perubahan yang sudah dibahas.
Ia meminta pemerintah daerah baik Gubernur dan jajarannya dapat berupaya dalam memperhatikan potensi inflansi dengan adanya kenaikan BBM.
“Bagaimana daya serap anggaran itu, supaya benar-benar diperhatikan,” ujar Tantawi Dali.
Sementara itu Tantawi juga berharap, inflasi di Bengkulu mengalami penurunan bukan sebaliknya.
Kedelapan fraksi yang sudah memberikan persetujuan dalam isi tanggapannya perihal APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022.
“Saya berharap inflasi di Bengkulu itu bukan naik ya, tapi turun,” demikian Tantawi.
- Wisuda 605 Taruna Poltekip/Poltekim Angkatan XXII, Ini Pesan MenkumhamÂ
- Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi dan PCR, Ini Aturan Baru Mengenai Perjalanan Keluar Daerah
- Lewat Dubes Djauhari, Xi Jinping Titip Salam Ke Kawan Lama