Seleksi CPNS 2023 Tunggu Instruksi Pusat

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Beny Qodratullah di ruang kerjanya/RMOLBengkulu
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Beny Qodratullah di ruang kerjanya/RMOLBengkulu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, masih menunggu edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).


Meskipun informasi seleksi CPNS sudah diumumkan oleh Kemenpan RB, namun untuk di Kabupaten Lebong sendiri belum ada arahan apapun. Termasuk petunjuk mengenai kuota formasi yang akan dibuka di daerah itu tahun ini.

"Berdasarkan hasil Rakor di Kemenpan RB, mudah-mudahan ada. Tapi, kita masih menunggu edaran resmi," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Beny Qodratullah di ruang kerjanya.

Dia menuturkan, mayoritas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih melaporkan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus diisi.

Jumlah pegawai di Lebong seharusnya berjumlah 5.748 berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK). Namun, pegawai Lebong saat ini baru mencapai 2.400 pegawai.

"Untuk pegawai kita memang minim. Makanya, ketika mutasi banyak jabatan kekosongan," jelasnya.

Namun untuk menutupi kekurangan itu, Pemkab Lebong melakukan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 maupun menyiapkan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT).

Kendati demikian, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk seleksi CPNS 2023. Jika sewaktu-waktu edaran resmi dari Kemenpan-RB turun mendadak.

"Untuk anggaran pelaksanaan penyelenggaraan seleksi CPNS sudah kita anggarkan. Tapi, untuk siap atau adanya nanti kita lihat sesuai dengan regulasi yang diturunkan pusat," demikian Beny.