RMOLBengkulu. Salah satu cara memajukan desa adalah dengan memperbanyak tempat-tempat berswafoto (selfie), terutama karena kegiatan tersebut sedang menjadi trend.
- Bengkulu Berlakukan PPKM Mikro, Rumah Sakit Swasta Jadi Rujukan Covid-19
- Kalau Pemerintah Cerdas, Mestinya Tunjangan PNS Buat Nyicil Utang
- Keluarga ASN Kemenag Terlibat Jaringan Teror, Menteri Lukman: Kami Punya Keterbatasan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Salah satu cara memajukan desa adalah dengan memperbanyak tempat-tempat berswafoto (selfie), terutama karena kegiatan tersebut sedang menjadi trend.
Hal itu dikemukakan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo saat temu ramah Kepala Desa dalam rangka Jelajah Desa Ramadhan 2018 di Desa Gegesik Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/5).
"Yang penting sediakan tempat-tempat selfie, karena sekarang lagi ngetren selfie baik sendiri atau dengan teman, ini jadi perhatian lebih kepada pendamping-pendamping desa," kata Menteri.
Mendes mengatakan hal ini mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Karena desa masih menjadi destinasi wisata favorit di Jabar oleh karena itu pihak desa harus memberi lahan khusus bagi pengunjung untuk berswafoto/selfie, ditambah dengan menata tanaman yang ada.
Nantinya selain memfasilitasi tempat untuk swafoto, para kepala desa juga dituntut untuk aktif dalam promosi terlebih dengan melakukan video blog atau vlog yang dapat diupload di media sosial.
"Kalau bisa desa bikin vlog, kalau vlognya bagus, unik, menarik nanti saya laporkan biar diposting di facebook oleh Pak Presiden Jokowi," tambahnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Mendes menambahkan Kabupaten Cirebon mempunyai berpotensi besar untuk menjadi daerah wisata. Karena secara geografis masih lumayan dekat dengan kota, terlebih dengan Majalengka yang sudah ada bandara internasional Kertajainya.
Hadir dalam rangkain Jelajah Desa Ramadhan 2018 yakni kepala desa se Kabupaten Cirebon, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina. [nat]
- Nusantara Jadi Nama Ibu Kota yang Ditetapkan Pemerintah
- Amien Rais: Segera Cabut Daftar 200 Nama Mubalig
- Korban Bertambah, Penyidik Polda Bengkulu Mulai Garap Kasus Arisan Online
