Ucapan tidak senonoh dengan penyampaian tidak sopan belakangan ini mewarnai pemberitaan di tanah air.
- LIPI: Pemilu Masih Lahirkan Penguasa Bukan Pemimpin
- Sah... Raperda Magrib Mengaji Dicabut Dari Propemperda 2018
- Menko Airlangga: Secara Spasial, Ekonomi Sejumlah Daerah Sudah Alami Pembaikan
Baca Juga
Ucapan tidak senonoh dengan penyampaian tidak sopan belakangan ini mewarnai pemberitaan di tanah air.
Sebagaimana diketahui adalah Arteria Dahlan menyebut Kemenag bangsat dalam forum rapat bersama Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung pada Rabu (28/3).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan hal itu lantaran jengkel atas berulangnya kasus penipuan jemaah umrah yang menyeret puluhan ribu korban.
Saat dikonfirmasi kemarin (29/3), Arteria Dahlan mengatakan sedang menyiapkan pernyataan tertulis untuk menjelaskan pernyataannya tersebut. Pada intinya, pernyataan itu muncul karena dia merasa geregetan terhadap penanganan umrah oleh Kemenag selaku regulator.
’’Kalau rakyat (korban kasus umrah, red) datangi Kemenag, pendapatnya bisa lebih seram dari saya,’’ katanya. Dia mengatakan begitu geram karena kasus penipuan umrah dengan jumlah korban sangat besar kembali terulang.
Seperti diketahui saat ini teruangkap kasus penipuan kasus umrah oleh ABU Tours. Sebelumnya terungkap juga kasus kejahatan umrah oleh First Travel.
Arteria Dahlan mengatakan negara harus hadir dalam kasus penipuan umrah. Jangan malah kemudian menyalahkan masyarakat karena mudah tergiur dengan iming-iming travel umrah, seperti diberitakan RMOL Sumsel. [nat]
- Hati-Hati!!, Terbukti Money Politik Bisa Dipenjara 72 Bulan
- Besok, KPU Bengkulu Utara Umumkan Syarat Pencalonan Anggota Legislatif
- Dewan Belum Terima Draf KUA PPAS APBD-P 2018