Sebut Bengkulu Rawan Bencana, Ketua Satgas Covid- 19 Tanam Pohon  Di Bengkulu

Doni Monardo saat kunker di Bengkulu/RMOLBengkulu
Doni Monardo saat kunker di Bengkulu/RMOLBengkulu

Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Kepala BNPB RI yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 di Indonesia, Doni Monardo menyempatkan menanam pohon mangrove di objek wisata pantai panjang Bengkulu pada Jumat (16/4). 


Dikatakan Doni Monardo, Hal itu dilakukan guna membentuk mitigasi bencana alam di kawasan Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu.

Selain melestarikan alam, ucap Doni. Penanaman pohon juga bagus untuk mencegah terjadinya bencana alam. Mengingat, Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang rawan bencana alam. 

"Penanaman vegetasi dalam rangka pengurangan kerusakan akibat abrasi juga sebagai shelter alami jika terjadi tsunami," kata Doni usai melakukan penanaman pohon di Tapak Paderi, Jumat (16/4).

Selain pelestarian ekosistem. Penanaman pohon ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan pantai. Serta sebagai pelindung erosi dan abrasi air laut.

Tidak hanya itu saja, Doni menjelaskan bahwa pohon juga sebagai penyangga dan pencegah intrusi air laut, tempat berlindung atau berkembangbiaknya berbagai jenis fauna dan biota laut, sumber pendapatan masyarakat baik ekowisata, pemanfaatan kayu dan non kayu serta sebagai mitigasi bencana.

"Bengkulu merupakan provinsi yang rawan bencana alam. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat untuk menanam pohon mangrove sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi, dan dapat mencegah jika terjadi tsunami," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan agar masyarakat dapat secara bersama-sama menjaga Provinsi Bengkulu, mulai dari kelestarian alam hingga melestarikan hewan-hewan yang langka di Bengkulu. Serta bibit-bibit pohon yang ditanam tersebut nantinya dapat menahan ombak dan bencana alam seperti tsunami.

"Selain menjaga kelestarian alam, saya juga mengajak agar masyarakat dapat menjaga hewan hewan yang sudah langka," tutup Rohidin. [ogi]