SBY: Ridho Berpasangan Dengan Helmi Hasan Pilgub Lampung

RMOL.Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan Petahanan Gubernur Lampung Ridho Ficardo berpasangan dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat Minggu (7/1/2018), pukul 17.18 WIB.


RMOL. Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan Petahanan Gubernur Lampung Ridho Ficardo berpasangan dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat Minggu (7/1/2018), pukul 17.18 WIB.

"Kita telah saksikan bersama bahwa politik Lampung sangat dinamis yang dapat menjadi pelajaran demokrasi bagi kita semua," ujar SBY yang disiarkan secara langsung lewat Kompas TV. dikutip RMOL Lampung.

Ridho Ficardo adalah kader Partai Demokrat yang masih menjabat ketua Partai Demokrat Lampung sedangkan Helmi Hasan dari PAN. Walikota Bengkulu itu adik Ketua DPW PAN Lampung Zainuddin Hasan dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

Menurut SBY, dia tidak mengundang kedua pasangan calon gubernur dan wakil Lampung untuk periode 2019-2024. "Setelah KPU menetapkan sebagai calon definitif, kami akan undang secara resmi ke Jakarta agar bisa memberikan erdorsmen yang resmi," kata SBY.

SBY mengatakan keputusan itu diambil setelah melewati proses dan dinamika politik yang panjang. Proses itu berlangsung selama empat bulan. "Pengambilan keputusan bukan hanya saya, tapi Majelis Tinggi Partai dan pengurus harian," katanya.

Dalam penetapkan calon, kata SBY, ada empat kriteria yang diusung yakni integritas, kapasitas, disukai rakyat, dan elektabilitas. Selain itu, memenuhi parlemen treshold (PT) 20%. Rapat pleno lengkap dan resmi tiga kali yakni Oktober, November, dan Desember 2017. Kemudian, rapat-rapat rutin yang intensif.

"Pembahasannya transparan dan akuntabel. Semua dibahas. Memang saya yang memutuskan tapi semua berdasarkan masukan dari berbagai pihak," kata SBY.

Secara nasional, Partai Demokrat mengusung 17 calon yang 14 di antaranya berasal dari kader partai. Dari 14 kader itu, enam ketua Partai Demorkat. "Kebanyakan kader yang ada incumbent," kata SBY. [ogi]