Saat Ditinggal Penghuninya, Rumah Dan Gudang Heler Dilalap Kobaran Api

Kobaran api saat melalap bangunan/RMOLBengkulu
Kobaran api saat melalap bangunan/RMOLBengkulu

Ketenangan warga masyarakat disekitar Talang Serai, atau persisnya di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, pada Senin (6/9) siang digegerkan dengan adanya peristiwa kebakaran.


Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dilokasi kejadian dan Mapolsek Rimbo Pengadang menyebutkan, bahwa peristiwa kebakaran tersebut melanda satu unit rumah semi permanen dan gudang heler penggiling kopi milik Hasanusi (50) seorang petani asal Desa Tik Kuto.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta. Hal ini disebabkan seluruh harta benda dan isi bangunan turut dilalap api.

Peristiwa kebakaran itu bermula pada hari Senin (6/9) pagi ketika korban Hasanusi keluar dari rumah untuk menjalani rutinitas ke kebun.

Dan siang hari, tepatnya sekitar pukul 15.00 Wib tetangga korban Hasanusi,  yakni Burmanto (36) melihat ada percikan api yang berasal dari rumah korban. 

Ternyata, percikan api tersebut menyambar dinding rumah korban yang kemudian menyebab api langsung marak dan membesar sehingga membakar rumah tersebut berikut isi didalamnya.

Warga yang mengetahui kejadian itu pun beramai-ramai mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan tujuan agar api tidak membesar.

Usaha keras warga ini pun akhirnya membuahkan hasil, dimana sekitar pukul 15.50 WIB api berhasil dipadamkan oleh warga.

Warga berjibaku saat memadamkan api dengan peralatan seadanya

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPDA M Hasan Basri membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

"Setelah api padam, kita langsung melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan. Dan diduga kuat kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek listrik," jelasnya. 

Kapolsek juga mengungkapkan,bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.

"Tidak ada korban jiwa, korban ditafsir mengalami kerugian material kurang lebih 150 juta atas barang-barang yang terbakar," demikian Kapolsek.