Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan perang. Sebanyak 116 orang Ukraina dan 63 orang Rusia telah kembali ke rumah mereka masing-masing.
- Resmi, Gubernur Bengkulu Lantik Direktur Utama Bank Bengkulu
- Bulan Dana PMI Provinsi Bengkulu Berhasil Kumpulkan Uang Tunai Rp 438 Jutaan
- Ada Dugaan Suap Di BWSS VII, Assosiasi Jasa Konstruksi Mintak KPK Bertindak
Baca Juga
Di samping itu, jenazah dua relawan dari Inggris yang meninggal di Ukraina juga telah ditemukan.
Kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan tawanan perang yang dibebaskan termasuk pasukan yang bertahan di Mariupol selama pengepungan selama berbulan-bulan.
Selain itu juga ada pejuang gerilya dari wilayah Kherson dan penembak jitu yang ditangkap selama pertempuran sengit yang sedang berlangsung untuk kota timur Bakhmut.
Yermak juga membenarkan jenazah pekerja bantuan sukarelawan Inggris Chris Parry dan Andrew Bagshaw telah dikirim kembali ke Ukraina.
Parry dan Bagshaw tewas dalam upaya evakuasi kemanusiaan di Ukraina timur pada Januari.
Dalam pidato video yang dikutip ABC News pada Sabtu (4/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sejak perang dimulai Februari lalu, Ukraina telah mengamankan pembebasan 1.762 pria dan wanita dari tawanan Rusia.
Sementara itu, pejabat pertahanan Rusia mengatakan mereka yang dibebaskan oleh Ukraina termasuk beberapa tahanan kategori khusus.
Pertukaran tahanan ini dilakukan atas mediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA).
- Menteri Eko: Nobar Piala Dunia Cara Tingkatkan Pendapatan Desa
- KPK Hibahkan Rampasan Koruptor Rp 85 M ke 5 Instansi
- Ingat! Bercanda Soal Bom Bisa Penjara Delapan Tahun