RMOLBengkulu. Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi memastikan, Rumah Sakit Jalur dua akan difungsikan tahun 2020 ini, sehingga seluruh pelayanan RSUD Dwi Tunggal akan direlokasi seluruhnya ke RS Jalur Dua.
- Tampung Aspirasi, DPRD Rejang Lebong Gelar Reses
- Hasil Undian Liga Champions: Chelsea Vs Real Madrid, Man City Vs Bayern Munich
- Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, MUI Belum Tentukan Sikap
Baca Juga
RMOLBengkulu. Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi memastikan, Rumah Sakit Jalur dua akan difungsikan tahun 2020 ini, sehingga seluruh pelayanan RSUD Dwi Tunggal akan direlokasi seluruhnya ke RS Jalur Dua.
Hal tersebut disampaikan Hijazi usai menggelar rapat persiapan relokasi pelayanan rumah sakit bersama Manajemen RSUD Curup dan kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong.
"Tahun ini pelayanan rumah sakit dipindahkan ke Rumah Sakit Jalur Dua, semua layanan nantinya dipindahkan ke Jalur Dua," kata Hijazi kepada awak media.
Dia mengatakan, seluruh fasilitas dan peralatan kesehatan sudah siap, dimana fasilitas di RSUD Curup Dua Jalur nantinya semua baru yang dibeli pada tahun 2017 lalu.
Begitupula dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa tenaga medis yang semuanya sudah siap.
Peralihan layanan Rumah Sakit Jalur Dua itu rencananya akan diresmikan pada 17 Februari 2020 nanti, bersamaan dengan peringatan empat tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Rejang Lebong.
"Diupayakan, karena kan pemindahan butuh proses seperti memindahkan alat-alat khususnya yang berat, namun yang kecil-kecil mulai dipindah," bebernya.
Terkait dengan permasalahan yang terjadi selama ini terutama dengan Kabupaten Kepahiang, dia menegaskan, selama pembangunan dilakukan diwilayah Indonesia terlebih untuk kepentingan masyarakat banyak tidak ada masalah.
"Rumah Sakit Jalur Dua adalah aset negara, dibangun dengan uang negara di dalam NKRI itu perlu digaris bawahi, masyarakat tidak usah mempermasalahkan itu, jika itu sudah difungsikan dinikmati sajalah," tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Curup, dr. Samiri menambahkan, sejumlah persiapan pemindahan layananan di Rumah Sakit Jalur Dua sudah dipersiapkan, pihaknya telah membuat panitia kecil untuk proses relokasi.
"Proses pemindahan sudah siap, tinggal pemindahan alat berat seperti mesin jenset yang besar yang membutuhkan waktu, kemudian maslaah air namun sudah ada solusinya," uajarnya.
Rumah Sakit Jalur Dua nantinya menurut dia memiliki empat keunggulan sendiri dibanding rumah sakit Dwi Tunggal, yakni dari segi bangunan, kemudian unggul dari segi fasilitas peralatan, unggul dari segi SDM serta pelayanan yang lebih maksimal.
"Seperti yang diharapkan pak Bupati tadi pelayanan harus prima, sebagai contoh pasien yang datang itu tidak sibuk lagi mau ke apotek mau kemana, masyarakat tinggal duduk saja, pulang dengan kondisi sehat," pungkasnya.
Bersasarkan pantauan, dalam rapat persiapan relokasi RSUD Curup tersebut nampak hadir Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong, Surya, Sekretaris Daerah, R.A Denni, hingga asisten dan staf ahli dijajaran Pemkab Rejang Lebong. [adv]
Rapat Persiapan Pemindahan RSUD Curup
Rumah Sakit Jalur Dua Curup
Direktur RSUD Curup, dr. Samiri
Bupati didampingi Waka I DPRD, Sekretaris Daerah dan Direktur RSUD Curup pimpin rapat persiapan relokasi RSUD Curup
- Final Piala Menpora, Pelatih Persib Akui Menanti Laga Lawan Persija
- Pendaftaran Ditutup, 1000 Lebih Pemburu Siap Beraksi di Kejurnas Berburu VEE SK 2023
- Ketua IMI Bengkulu: Kadispora Provinsi Bengkulu Magnet Kemajuan Industri Otomotif Bengkulu