Rosjhonsyah: PT.PGE Harus Berperan Aktif Cari Tiga Karyawan Yang Hilang

Dalam rapat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Rabu (4/5/2016) di ruang rapat gedung aula Graha Pena, Bupati Lebong, Rosjohnsyah meminta, PT.PGE berperan aktif dalam pencarian 3 karyawannya yang hilang diterpa banjir bandang seminggu yang lalu. Apalagi, tambahnya, areal tersebut merupakan kawasan PT.PGE.


Dalam rapat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Rabu (4/5/2016) di ruang rapat gedung aula Graha Pena, Bupati Lebong, Rosjohnsyah meminta, PT.PGE berperan aktif dalam pencarian 3 karyawannya yang hilang diterpa banjir bandang seminggu yang lalu. Apalagi, tambahnya, areal tersebut merupakan kawasan PT.PGE.

"Kami harap PT.PGE aktif melakukan pencarian 3 karyawannya yang belum ditemukan, ini tanggung jawab bersama, jadi saya minta perusahaan turun bersama mencari solusi. Jangan seperti kemarin, operatornya takut hujan," terang Rosjohnsyah.

Selain itu, Rosjohnsyah juga mengatakan, meski Pemkab Lebong mempunyai anggaran tanggap darurat, namun tidak dapat mengalokasikannya karena bencana tersebut di areal perusahaan.

"Kami ada 1,5 milyar dana tanggap darurat, cuman ini korbannya karyawan perusahaan, jangan sampai BPK mempertanyakan persoalan ini nanti. Apa lagi masyarakat menunggu sekarang, jangan sampai adanya keresahan dari masyarakat yang nantinya jadi polemik ke saya. Selain itu saya harap, mohon dinas PU (Pekerjaan Umum) dan Perikanan terkait mendata lahan masyarakat yang jadi korbannya, kalau bisa di foto lahannya yang kena dampak," tambah Bupati.

Disisi Lain, Perwakilan PT.PGE, Cristopher menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan sagera menghubungi direksi perusahaan agar dapat segera turun langsung ke lokasi longsor.

"Sebenarnya titik awal longsor 2,5 KM dari lokasi Cluster A, namun rencananya 12 Mei nanti pihak direksi PT.PGE kami akan mengunjungi gubernur terlebih dahulu, sebelum mengunjungi Bupati Lebong," jelas Crish.

Terpisah, Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav, Hendra S. Nuryahya menambahkan, bahwa semua isi kontainer sudah ditemukan baik alas dalam kontainer, namun ia memprediksi bahwa 3 korban yang belum ditemukan sempat lari dari dalam kontainer tersebut.

"Saya prediksi 3 korban sudah lari, selama 6 hari kondisi lokasi semakin memburuk. Ditambah lagi kendala saat hujan kami harus kembali, kalau tidak kembali saya khawatir akan terjadi longsor susulan.  Hari ke-4 pos satpam membaik, namun hari ke-7 pencarian pos satpam perusahaan hancur. Masyarakat sudah mulai resah terutama keluarga korban. Saya ingin bekerja sama, jangan sampai tidak adanya satu visi dari perusahaan ketika ditanya alat oleh pihak tim evakuasi," tutur Dandim.

Dalam rapat Muspida tersebut, Rosjohnsyah mengambil beberapa kebiakan yaitu pertama tanggap bencana di perpanjang, kedua meminta seluruh kepala dinas turun kelapangan, ketiga membuat ritual di daerah bagi yang percaya hal gaib, Keempat membersihkan  areal PT.PGE, kelima membuat masyaraka menjadi nyaman, dan terakhir mendatangi pihak korban guna mendinginkan situasi. [CW9]