Rohidin Mendapat Gelar Adat Raja Agung II

Puluhan raja-raja Nusantara yang tergabung dalam Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia hadiri Sidang Mufakat Rajo Penghulu di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Selasa (28/11). Pertemuan ini bertujuan untuk menggali, membangkitkan dan melestarikan bahwa Bengkulu merupakan bumi beradab dan bertuah.


Puluhan raja-raja Nusantara yang tergabung dalam Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia hadiri Sidang Mufakat Rajo Penghulu di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Selasa (28/11). Pertemuan ini bertujuan untuk menggali, membangkitkan dan melestarikan bahwa Bengkulu merupakan bumi beradab dan bertuah.

Sebab, Bengkulu yang juga pernah menjadi bagian dari Kerajaan Sriwijaya, memiliki beberapa situs peninggalan yang masih bisa disaksikan hingga saat ini. Seperti peninggalan berupa pilar di Kabupaten Kaur yang diyakini sebagai peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Dalam pertemuan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, diberikan gelar adat Raja Agung II oleh Rajo Karang Neo Kabupaten Lebong serta mendapatkan tanda Kehormatan Kesultanan Mukomuko.

Penganugerahan Gelar Adat dan Kesultanan ini di saksikan langsung oleh para Raja-Raja Nusantara, Sultan, Datu, Penglingsir dan Pemangku Adat Istiadat.

Pemberian Gelar Adat dari Kerajaan Karang Neo Kabupaten Lebong tersebut, diberikan langsung oleh Rajo Karang Neo Lebong, Rosjonsyah. Pemberian Gelar adat ini ditandai dengan pemberian selempang kerajaan, keris dan tongkat kebesaran.

Sedangkan pemberian tanda kehormatan Kesultanan Mukomuko diserahkan langsung oleh Sultan Mahkota Maharaja Sakti dari Kesultanan Mukomuko. Pemberian tanda kehormatan berupa penyematan Pin Kesultanan Mukomuko ini, juga diberikan kepada Ketua Badan Musayawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, Effendi MS.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan rasa terima kasih  atas pemberian Gelar Adat dan tanda Kehormatan tersebut kepada dirinya.

Terhadap gelar dan pangkat atau sebutan apapun yang diberikan kepada kami, maupun Bengkulu ini sebagai Negeri pembangkit peradaban dunia, saya kira ini pengahargaan yang luar biasa dan dalam penghargaan ini tersimpan tanggung jawab yang besar,” tutur Plt Gubernur Rohidin Mersyah, usai menyandang Gelar Adat Raja Agung II. [Y21]