Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Makan Waktu 7 Jam

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo/RMOL
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo/RMOL

Reka ulang atau rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J telah selesai digelar Polri.


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, dalam rekonstruksi ini Tim Khusus Polri melakukan rekonstruksi bersama dengan sejumlah pihak sejak pukul 10.00 WIB.

Rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi yaitu Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan; dan di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Ada satu lagi rekonstruksi di kediaman pribadi Jalan Saguling III sebagai pengganti lokasi kejadian di rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Saya bersama Komnas HAM LPSK dan penyidik. Hari ini telah melaksanakan rekonstruksi selama 7 jam setengah," ujar Dedi di Rumah Dinas, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.

Rekonstruksi yang selesai dilakukan pada pukul 17.09 WIB tersebut, dipastikan Dedi, dilakukan sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Timsus diperintahkan Kapolri setransparan mungkin," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa seluruh rangkaian kejadian baik sebelum dan setelah pembunuhan Brigadir J di tiga lokasi berbeda, yaitu di Rumah Sambo di Magelang dan di lokasi rekonstruksi.

"Sudah kita adegankan. Dua di lokasi asli dan satu lokasi pengganti yang di Magelang," jelas Dedi.

Dedi merinci, rekonstruksi kejadian di Magelang dimulai pukul 10.00 WIB dengan melibatkan tersangka dan saksi terkait kejadian. Dimana diperagakan 16 adegan.

"Di TKP Saguling 36 adegan sudah diperagakan, dan dengan saksi terkait. Dan TKP terakhir (Rumah Dinas Sambo), ada 27 diperankan tersangka dan para saksi," demikian Dedi memaparkan.