Perempuan berinisial EE (42)yang tinggal di Semelako III Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, akhirnya mengakui jika pemeran video 8 detik yang viral di daerah itu adalah dirinya.
- Tempo 2 Hari, Tiga Tersangka Narkoba Ditangkap di Rejang Lebong
- Bupati Ajak Palang Merah Remaja Ikut Serta Bangun Lebong
- 7 ASN Jalani Tes Psikologis
Baca Juga
Pengakuan itu disampaikan langsung di hadapan penyidik pada Kamis (27/4) di ruang Unit Pidum Polres Lebong, saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim IPTU Alexander dan Kanit Pidum, IPDA Welfrid B L Tobing menyebutkan, dihadapan penyidik EE mengakui jika video itu dirinya. Bahkan, video itu direkam oleh dirinya sendiri setahun lalu meskipun baru viral sekarang.
"Ya betul, sudah kita minta keterangan yang bersangkutan. Menurut keterangan EE (video) sudah setahun lalu. Yang bersangkutan sendiri yang merekam," kata Alex kepada RMOLBengkulu, Kamis (27/4).
Tak hanya itu, video itu diakuinya untuk dikirim kepada suaminya yang tinggal satu rumah. Bahkan, ia mengatakan, antara suami dan dirinya memang sudah terbiasa saling balas kirim video panas tersebut.
"Berdasarkan ket yang bersangkutan merekaa (suami/istri) memang biasa begitu," ungkapnya.
Untuk melengkapi pemeriksaan, penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan suaminya berinisial A yang menerima video panas tersebut.
"Kita juga melakukan undangan klarifikasi kepada suaminya," demikian Kasat.
Untuk diketahui, sebuah video panas wanita menunjukkan bagian sensitifnya menggegerkan warga Kabupaten Lebong, Senin (24/4) malam. Pemeran video berdurasi sekitar 8 detik itu dilakukan oleh perempuan berinisial EE.
Di video syur wanita itu, terlihat wanita berambut panjang tengah di sebuah warung miliknya. Perempuan bersuami itu terlihat hanya mengenakan mirip rok bewarna merah.
Rekaman dengan durasi 8 detik itu memperlihatkan EE memvideokan diri sendiri dengan menampilkan bagian sensitif. Bahkan, video itu saat ini viral dan menjadi buah bibir masyarakat di media sosial.
- Ketua DPRD BS Apresiasi Kerja Keras Pemkab BS Untuk WTP
- Hanya Dua Peserta Calon Direktur PDAM TTE yang Lolos Seleksi Administrasi
- Klaster Kantor, 11 ASN Lebong Positif Covid-19