RMOLBengkulu. Dalam rangka mencegah kepunahan hewan laut yang dilindungi, Minggu (17/6) ratusan tukik jenis Penyu Lekang dilepas. Pelepasan yang dilakukan Organisasi Binaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bengkulu digelar di Taman Wisata Alam Air Hitam Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Peraturan Menteri Pertanian Pedoman TBS Sawit Mesti Digiring Proaktif
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dalam rangka mencegah kepunahan hewan laut yang dilindungi, Minggu (17/6) ratusan tukik jenis Penyu Lekang dilepas. Pelepasan yang dilakukan Organisasi Binaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bengkulu digelar di Taman Wisata Alam Air Hitam Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Kepala Tata Usaha BKSDA Provinsi Bengkulu M Harnof mengatakan bahwa sebanyak 370 tukik dilepas secara bebas. Pelepasan dilakukan Kelompok Pemuda Peduli Penyu yang dibawa pembinaan BKSDA.
"Kita lakukan pelepasan Tukik bersama-sama warga. Lokasi di wilayah Desa Sinat Laut," ujarnya.
Dikatakanya bahwa tujuan pepasan Tukik juga merulakan bentuk pelestarian Penyu dan dukungan kepada masyarakat akan sadar pentingnya melestarikan hewan laut yang dilindungi. Terutama agar mencegah punahnya Penyu tersebut.
"Harapan kita ke depan semakin banyak Tukik dilepas. Tidak hanya di wilayah Mukomuko, tetapi di wilayah seperti Kota dan Kabupaten lain yang berada di wilayah pesisir pantai juga diharapkan," harapnya.
Untuk itu kata M Harnof, mumentum Hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah ini yang juga dibulan Syawal dimanfaatkan untuk dilakukan kegiatan yang sifatnya sosial. Mengingat tingkat keberadaan penyu di Bengkulu mulai berkurang. Sehingga sudah sepatutnya semua elemen dapat ikut berpartisipasi dalam penyelamatan ekosistem Penyu.
"Mudah-mudahan Tukik yang sudah dilepas selama ini benar- benar bisa hidup dengan besar. Serta kita cegah dari pihak-pihak yang ingin memusnahkan," pungkasnya. [nat]
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Peraturan Menteri Pertanian Pedoman TBS Sawit Mesti Digiring Proaktif