Bupati Lebong, Kopli Ansori pimpin proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan 140 guru menjadi jabatan fungsional (jafung) yang digelar di Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Rabu (31/5) pagi sekitar pukul 10.33 WIB.
- Program Ketahanan Pangan, Desa Penum Budidaya 25 Ribu Ikan Nila
- Draft Perbup Pilkades 2021 Lebong Rampung, Prokes Jadi Pertimbangan
- Ribuan Ekor Tikus Dibasmi
Baca Juga
Hadir dalam acara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dalmuji Suranto, Plt Kaban BKPSDM Lebong, Benny Qodratullah, Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar, Kepala Bappeda Lebong, Zulhendri, serta Kabag Ortala Setda Lebong, Hery Setiawan.
Bertindak sebagai rohaniawan perwakilan Kemenag Lebong, yang diambil langsung Malvian selaku Kasih Bimas Islam Kemenag Lebong.
Proses Pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional berdasarkan Keputusan Bupati Lebong Nomor 222 tahun 2023 tentang Pengangkatan Pertama Kali.
Termasuk sebagai tindaklanjut Surat Edaran (SE) Direktur Jendeal (Dirjen) Guru dan Tenaga Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 0378/B/HK.04.01/2023 tanggal 19 Januari 2023 tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru.
Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan, kegiatan ini merupakan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional guru di lingkungan Pemkab Lebong.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Lebong mengucapkan selamat kepada yang sudah dilantik. Sekiranya amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik," kata Politisi PAN itu, Rabu (31/5).
Kopli juga meminta kepada BKPSDM Lebong untuk terus memantau kinerja ratusan abdi negara di daerah itu. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan di lingkunga Pemkab Lebong.
"Dengan diambilnya dilantik hari ini, saudara harus pahami kenapa dilantik dan diambil sumpah. Artinya, ada peningkatan tanggung jawab," bebernya.
Menurutnya, tujuan guru menjadi jabatan fungsional yaitu memberikan penghargaan dan kesejahteraan bagi guru bukan yang bersifat material.
“Otomatiskan penerimaan tunjangan juga naik. Artinya, kesejahteraan bapak-ibu juga naik," demikian Kopli.
Diketahui, usai dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seluruh tenaga pendidik ini belum mengikuti proses pelantikan untuk pengangkatan pertama dari tenaga pendidik sebagai jabatan fungsional guru.
Sehingga semuanya belum tidak berasal dari angkatan yang sama. Ada yang berasal dari formasi CPNS tahun 2015 dan formasi tahun 2019. Ada pula CPNS formasi tahun 2020
- Tiga Tersangka Ilegal Logging Dilimpahkan Ke Jaksa
- Ada 7 Ribu Keping, Stok Blanko KTP-el Dipastikan Aman
- Ops Pekat Nala II, Polres Amankan Dua Orang
