Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu RA Denni mengatakan pembentukan sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
- Vaksinasi HUT Lalulintas Ke-66 Diserbu Pelajar
- Hari Ke 2, Sebanyak 200 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Kemenkumham Bengkulu
- Gubernur Rohidin: Puasa Membuat Tubuh Sehat dan Kuat Menjalankan Ibadah
Baca Juga
Denni mengingatkan pembentukan BUMDes di setiap desa jangan hanya sebagai gaya-gayaan atau mengikuti euforia. Mengingat amanah dari anggaran desa yang tidak kecil dan kondisi masyarakat yang mengharapkan adanya perbaikan kesejahteraan bersama.
Oleh karenanya kata Denni, kehadiran BUMDes diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.
"Prinsip adanya pemerintah desa itu adalah pelayanan langsung kepada masyarakat. Maka jelas BUMDes hadir untuk orientasi sosial. Memang benar untuk profit PADes, tetapi jangan sampai mematikan usaha dari warga yang sudah ada," kata Denni, Senin (17/10).
Dirinya juga mengusulkan perangkat desa untuk membentuk BUMDes yang bergerak di sektor grosir yang mendukung usaha mikro masyarakat. Hal itu agar bisa saling bersinergi dengan usaha dan potensi masyarakat di desa tersebut.
“Jadi reseler atau jualan bisa di BUMDes, atau bisa juga BUMDes jadi marketing dari usaha industry rumahan. Jadi bisa mengangkat bersama. Atau kalau mau bisa membangun wisata di desa, karena dengan begitu semua sektor bisa meningkat bersama sama,”tutur Denni.
Untuk itu,Denni mengajak pemerintah desa melakukan pemetaan potensi dengan baik.
“Pembuatan BUMDes dengan disertai perencanaan yang matang akan membawa dampak yang sangat signifikan bagi BUMDes itu sendiri dan masyarakat secara luas,” tandasnya. [***]
- Ratusan Nelayan Di Bengkulu Masih Gunakan Alat Trawl
- Besok Jokowi Salat Ied Di Bogor
- Banyak Pohon Tumbang, Ahok Kembali Sindir Dinas Petamanan Senin