Progres pembangunan dan rehab sekolah di Kabupaten Lebong, yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan sudah mencapai kurang lebih 80 persen per 20 Oktober 2022.
- Hasil Uji Kompetensi Masih Digarap Tim Asesor, Mutasi Tertunda?
- Anggaran Terbatas, Pjs Kades Diminta Ikut Andil Suksekan Pilkades
- Bertambah 257 Jiwa, Jumlah Janda Dan Duda di Lebong Tembus 6.709 Jiwa
Baca Juga
Kepastian itu disampaikan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, Elvian Komar di ruang kerjanya, kepada wartawan Kamis (20/10).
"DAK progresnya sudah mencapai sekitar 80 persen," ujar Elvin sapaan akrabnya.
Sebelumnya, belasan sekolah yang mendapatkan bantuan Fisik DAK tahun ini diantaranya, 14 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Meningkat Pertama (SMP) di kabupaten Lebong.
Total DAK yang dialokasikan untuk Kabupaten Lebong sekitar Rp 14 Miliar. Hanya saja, setelah ada penyesuaian hanya Rp 7 miliar yang diperuntukkan untuk fisik.
"Mayoritas untuk rehab. Sedangkan, untuk non fisik itu sudah 100 persen," tambah Elvin.
Ia optimis progres pekerjaan DAK pendidikan bisa mencapai 100 persen hingga 31 Desember. Mengingat, pekerjaan DAK tinggal dua bulan lagi.
"Dari hasil monitoring, pekerjaan berjalan sesuai dengan harapan. Kita targetkan Desember sudah 100 persen," demikian Elvin.
- Empat Produk UMKM Seluma Segera Dipatenkan
- Ini 27 Wisata Di Lebong Yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Libur Lebaran
- Dewan Minta Semua Elemen Diminta Terbuka Soal Data Kasus Covid-19
