Program Jemput Sakit Pulang Sehat Dilanjutkan Tahun Depan

Program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) yang di garap Dinas Kesehatan (Dinkes) pada tahun 2017, program andalan Dinkes tersebut bakal di lanjutkan pada tahun 2018 mendatang di Kabupaten Lebong.


Program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) yang di garap Dinas Kesehatan (Dinkes) pada tahun 2017, program andalan Dinkes tersebut bakal di lanjutkan pada tahun 2018 mendatang di Kabupaten Lebong.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, mengungkapkan, ada sekitar 10 sampai dengan 13 pasien yang telah masuk ke dalam program JSPS tahun ini. Jika di kalkulasikan keseluruhan di 12 Kecamatan di Lebong, pasien JSPS telah di tangani Dinkes Lebong sekitar 130 pasien, walaupun program JSPS tersebut belum berjalan maksimal.

"Memang tidak masuk dalam anggaran tahun 2017 ini, namun kita akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di Dinkes, misalkan seperti kehadiran 13 unit mobil ambulan dan obat-obat yang telah tersedia di setiap Puskesmas," kata Rachman, senin (6/11/2017).

Kemudian lanjut Rachman, program JSPS tahun 2018 mendatang telah dimasukkan dalam usulan anggaran rancangan APBD Murni sekitar Rp 180 juta. Kendati demikian, ia meyakini program tersebut harus lebih baik lagi pada tahun 2018 mendatang. Disisi lain, seluruh calon pasien di harapkan nya sudah memiliki kartu identitas diri.

"Kalau setiap calon pasien sudah memiliki kartu Jaminan kesehatan, itu lebih bagus,” lanjut Rachman.

Tak hanya itu, khusus bagi masyarakat yang mau masuk dalam program JSPS sama seperti sebelumnya, setiap calon pasien cukup melapor dengan Kades masing-masing, lalu Kades menelpon call center yang telah di sediakan masing-masing Puskesmas yang tersedia di setiap Kecamatan. Setelah itu, barulah tim khusus dari program JSPS akan menjemput calon pasien.

Menariknya, tahun depan kita akan membentuk tim khusus yang menangani setiap pasien di setiap Puskesmas. Harapan kita, kalau tahun ini tidak dianggarkan semoga tahun (2018, Red) sudah di akomodir,” demikian Rachman.[R90]