RMOL. Prihati terhadap nasib pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Zikir Pikir yang berada di Desa Tik Teleu, Kecamatan Pelabai. Baru baru ini Kapolsek Lebong Atas, Ipda Kuat Santosa dan Sekretaris Kabupaten (Setkab) Lebong, Mirwan Effendi, mulai mendatangi sekolah yang kondisi sekolahnya serba minim tersebut, Kamis (11/1/2018).
- Pasien Maag Meningkat 40 Persen Selama Ramadhan
- Cerita Pencarian Osama Bin Laden, Tertangkap Usai Temuan Jemuran Pakaian
- Transaksi Makin Mudah, Layanan e-Channel BTN Makin Disukai Nasabah
Baca Juga
RMOL. Prihati terhadap nasib pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Zikir Pikir yang berada di Desa Tik Teleu, Kecamatan Pelabai. Baru baru ini Kapolsek Lebong Atas, Ipda Kuat Santosa dan Sekretaris Kabupaten (Setkab) Lebong, Mirwan Effendi, mulai mendatangi sekolah yang kondisi sekolahnya serba minim tersebut, Kamis (11/1/2018).
Sementara keduanya melakukan kunjungan secara berpisah. Dimana sekda beserta jajarannya melakukan kunjungan terlebih dahulu, dan selanjutnya disusul oleh jajaran polsek Lebong Polsek Lebong Atas.
Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, Mirwan Effendi, menyampaikan rasa prihatinnya dan meminta segera pihak sekolah mengajukan proposal Ruang Kegiatan Belajar (RKB) yang baru.
"Kita telah minta MTs Dzikir Pikir untuk segera melaporkan kegiatan belajar mengajar sekaligus mengajukan proposal RKB ke Pemkab Lebong," ungkap Mirwan.
Masih menurut Mirwan, pemkab dalam hal ini Bupati Lebong, belum pernah mendapatkan laporan baik itu pengajuan proposal maupun pengajuan tindak lanjut untuk Mts Dzikir Pikir dari Disdikbud ataupun Kemenag Lebong.
"Itu karena tidak laporan terkait kondisi ini. Atas dasar itulah kenapa hingga saat ini Pemkab Lebong belum dapat berbuat apa-apa untuk membantu MTs tersebut," tambah Sekda.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Lebong Atas, Ipda Kuat Santosa bersama Babinkamtibmas dan perangkat desa setempat. Usai berbincang dan mendengarkan langsung keluhan pihak sekolah.
"Setelah mencuatnya dipemberitaan. Makanya kita ingin melihat langsung dan mendengarkan langsung cerita sebenarnya," ujar Kuat.
Menurut Kuat, usai melihat langsung dan berbincang dengan pihak sekolah. Data tersebut setidaknya bisa dilaporkan dengan Kapolres Lebong.
"Intinya kegiatan ini adalah sambang sekolah. Kebetulan saja saat kita disana, Sekda Lebong bersama jajarannya juga menyambangi," singkat Kuat. [nat]
- Kasus Pembunuhan Pasutri, Terdakwa dan JPU Banding
- Airlangga: Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali Dimonitor Secara Real Time
- Dinsos Kaur Akan Mengunjungi Nopi Julianto