Potensi Bengkulu Semakin Dilirik Investor ASEAN

Foto/Repro
Foto/Repro

Semakin dikenal atau meningkatnya popularitas Bengkulu di mata negara-negara ASEAN khususnya Negara Singapura bahkan London, menjadi salah satu pertanda baik akan semakin banyaknya investor ke Bengkulu untuk menanamkan investasinya.


Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama PT. Bengkulu Mandiri (Perseroda) Catur Sapto Edi, saat beraudiensi bersama Gubernur Bengkulu terkait Rencana Festival Kopi Internasional serta Rencana Investasi Perusahaan Jepang (Mitra Usaha PT. Bengkulu Mandiri) di Bidang Pariwisata Provinsi Bengkulu, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Ahad (19/02) malam. 

"Bengkulu ini sekarang di luar negeri khususnya di Singapura, London dan di negara-negara ASEAN secara progresif tingkat keterkenalan atau popularitas untuk Bengkulu itu cukup tinggi. Terlebih setelah hadirnya menteri dari Malaysia di Bengkulu pada beberapa bulan yang lalu," sebut Catur Sapto Edi. 

Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam mengembangkan Bengkulu, dengan kemajuan zaman dan teknologi saat ini tidak semata-mata dengan investor saja. Tapi bagaimana kolaborasi BUMD (PT. Bengkulu Mandiri) dengan investor, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik. 

"Tentu peluang bisnis seperti ini tidak serta merta terjadi, tapi keseriusan kita menyajikan data dan informasi. Kemudian terkait penyajian dengan feasibility study (studi kelayakan) juga menjadi penting, shingga bisa meyakinkan para pihak," jelas Gubernur Rohidin. 

Salah seorang calon investor asal Malaysia Joe Sidiek mengungkapkan, banyak naratif-naratif Bengkulu dari segi sejarah dan alam semula sebagai potensi daerah ini. Sehingga nanti akan menjadi tempat bagi orang-orang ramai datang dari luar negeri. 

"Saya tengok dalam Asia Tenggara baru Vietnam dan Sabah sahaja yang ada Coffee Festival. Saya rasa Bengkulu boleh jadi nomor satu  di Asia Tenggara kalau buat festival di sini, benteng nya juga world class," ungkapnya. 

Sementara itu, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Memorandum of Agreement (MoA)/ Nota Kesepakatan Kerjasama antara PT. Bengkulu Mandiri (Perseroda) dengan PT. Garuda Visi Nusantara (Gavin) tentang Kerjasama Sebagai Kemitraan Strategis Program Ekonomi Komprehensif, yang disaksikan secara langsung oleh Gubernur Rohidin dan para calon investor yang berasal dari Malaysia, Jepang dan Singapura.