Polri Jamin Ratusan Ribu Sembako Dan Ribuan Ton Beras Yang Disalurkan Tepat Sasaran

Jendral Listyo Sigit Prabowo menyerahkan Bansos Sembako pada warga/Net
Jendral Listyo Sigit Prabowo menyerahkan Bansos Sembako pada warga/Net

Mabes Polri beserta Polda jajaran secara aktif telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM berlevel.


Menurut Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  jajarannya telah melakukan pemetaan di masing-masing Polda dan Polres sehingga penyaluran bantuan sosial dan beras kepada masyarakat dijamin tepat sasaran.

"Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 Kg (3.863,3 ton) beras," kata Sigit kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/7).

Sigit menyebut, jajaran kepolisian melakukan jemput bola dalam menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah, melalui TNI, Polri dan Kemensos.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Sigit adalah telah dilaksanakannya patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda jajaran bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, tadi malam.

"Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholder lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Sigit menekankan, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya bakal terus bekerjasama dan bergandengan tangan, untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia. Diantaranya adalah, percepatan vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro, hingga penyaluran bansos.

Oleh sebab itu, Sigit berharap kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Karena dengan begitu, salah satu upaya menekan kasus aktif Covid-19, yang belakangan ini mengalami peningkatan.

"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas," demikian Sigit.