RMOL. Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Proyek Hulu Lais, Hasan Basri, angkat bicara terkait kritikan dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Bengkulu.
- Kasus Pembunuhan Pasutri, Terdakwa dan JPU Banding
- Jelang Ramadhan, Siap - Siap Serbu Pasar Murah
- Amorphopallus Di Rejang Lebong Rusak
Baca Juga
RMOL. Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Proyek Hulu Lais, Hasan Basri, angkat bicara terkait kritikan dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Bengkulu.
Menurutnya, kehadiran PGE di Kabupaten Lebong, selaras dengan visi Bupati Lebong, H Rosjonsyah dalam mewujudkan Lebong sebagai lumbung energi di Provinsi Bengkulu.
"Secara bisnis maupun dari segi niat, tujuan kita selalu ke hal yang positif. Apalagi, kehadiran PGE sejalan dengan visi Bupati Lebong, dalam menjadikan Lebong sebagai lumbung energi,†kata Hasan kepada RMOL Bengkulu.
Kemudian lanjutnya, peristiwa bencana alam yang melanda Lebong, tidak bisa dikaitkan begitu saja, dampak dari aktivitas PGE.
"Penjelasan terkait bencana longsor dan banjir bandang perlu dilakukan penjelasan yang cukup panjang. Karena, kebetulan saya lagi berada di luar daerah. Jadi file- file ilmiahnya ada di Kabupaten Lebong. Insya allah dalam waktu dekat akan segera saya sampaikan,†singkat Hasan. [nat]
- Demo Pra Launcing E Goverment Pemkab Kaur
- Permenperin 3/2021 Angin Segar Untuk Petani Tebu Dalam Negeri
- Potensi KPR Tinggi, BTN Bidik Pembiayaan Perumahan MBR di Sumatera Utara