Sebanyak 22.163 warga Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu telah terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
- Usai Uji Petik, Target PAD Empat OPD Akan Direvisi
- Seluruh BMA Tingkat Kecamatan, Kelurahan Hingga Desa Akan Dikukuhkan Serentak
- Ditegur Mendagri, Realisasi Insentif Nakes Dipercepat
Baca Juga
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengungkapkan, pagu yang disiapkan pemkab Lebong untuk memberikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada masyarakat Lebong sekitar Rp 6 miliar lebih yang bersumber dari APBD Lebong.
"Iya, benar totalnya begitu yang bersumber dari APBD Lebong," katanya, Selasa (17/1).
Di sisi lain, ia menyebutkan, dari total 110.233 jiwa penduduk Lebong. Dimana, 97,03 persen warga atau sebanyak 106.961 jiwa sudah terdaftar sebagai peserta. Sisanya, tinggal 3 persen belum terdaftar atau sekitar 3.272 jiwa belum terdaftar.
"Karena sudah capai 97,03 persen sudah terdaftar kepesertaannya, makanya Lebong sudah progres pencapaian Universal Health Coverage (UHC)," bebernya.
Adapun rincian 106.961 jiwa terdaftar itu, yakni PBI yang ditanggung APBN sebanyak 57.280 jiwa, PBI yang ditanggung APBD Lebong sebanyak 22.163 jiwa.
Kemudian Pekerja Penerima Upah (PPU) yang terdiri dari ASN, TNI-Polri, pekerja swasta, BUMN, dan BUMD sebanyak 16.629 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 10.261 jiwa.
Terakhir, Bukan Pekerja (Investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan, dan pensiunan) sebanyak 628 jiwa.
"Sampai dengan 1 Desember 2022 kemarin jumlah warga Kabupaten Lebong yang sudah terdaftar sebagai peserta sebanyak 106.961 jiwa dengan capaian UHC 97,03 persen dari jumlah penduduk sebanyak 110.233 jiwa," tuturnya.
- Pusat Terbitkan SE, Kemenag Minta Pengurus Rumah Ibadah Perketat Prokes
- Permintaan Kartu Kuning Membludak, Didominasi Untuk Melamar THLT
- Meski Empat Desa Lambat Urus DD dan ADD, DPMD Siapkan Roadmap Pencairan Tahap II