RMOL. Gara-gara permusuhan politik, Yayasan Masyarakat Terbuka George Soros (OSF) dapat menutup kantor mereka di Budapest, Hungaria dan memindahkan operasi ke Eropa Timur, Jerman.
- Batal Gugat Ke MK, Tim Linda-Mirza Beri Catatan Untuk KPU Kota Bengkulu
- Delapan Daerah Berpotensi Sengketa Pilkada Di MK
- Pengganti Ketua DPRD Kota Tunggu Kebijakan Internal NasDem
Baca Juga
RMOL. Gara-gara permusuhan politik, Yayasan Masyarakat Terbuka George Soros (OSF) dapat menutup kantor mereka di Budapest, Hungaria dan memindahkan operasi ke Eropa Timur, Jerman.
Dilansir surat kabar Die Presse Austria seperti dimuat ulang Russia Today pekan ini, melaporkan bahwa kantor LSM itu mungkin ditutup pada akhir Agustus dan kemudian pindah ke Berlin atau ke Wina.
Laporan itu muncul satu minggu setelah pemilihan parlemen Hungaria. Di mana partai konservatif, anti-imigran Fidesz, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Viktor Orban, memastikan kemenangan yang menentukan.
Namun demikian, Yayasan Masyarakat Terbuka tidak membenarkan atau membantah laporan itu dan hanya mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tengah memantau situasi dengan ketat.
"Kami mempertimbangkan berbagai opsi, karena keamanan staf kami di Budapest dan integritas kerja kami adalah yang terpenting," tulis LSM tersebut dihimpun dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Yayasan Masyarakat Terbuka sangat memperhatikan perkembangan di seputar rancangan undang-undang yang secara dramatis akan membatasi kegiatan masyarakat sipil di Hungaria," tambah keterangan itu. [nat]
- Demokrasi Tidak Akan Pernah Sehat Selama Rakyat Masih Miskin
- Dapat Restu Pusat, Anwar Sanusi Siap Pimpin DPD Golkar BS
- Partai Demokrat Kota Buka Pendaftaran Bacaleg 2019