Peringati Nuzulul Qur'an, Imam Masjid Amaliyah Batu Bandung Ajak Warga Lebih Giat Pelajari Al-Qur'an

Imam Masjid Amaliyah Desa Batu Bandung Wahanuddin, saat memberikan ceramah singkatnya/RMOLBengkulu
Imam Masjid Amaliyah Desa Batu Bandung Wahanuddin, saat memberikan ceramah singkatnya/RMOLBengkulu

Malam Nuzulul Qur'an menjadi salah satu momentum berharga di bulan Ramadhan, sebab malam tersebut merupakan peristiwa diturunkannya Kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.


Oleh karena itu, pemerintah Desa Batu Bandung bersama imam dan pengurus masjid setempat yang di ikuti sebagian besar warga itu, menggelar ceramah singkat dan do'a bersama dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur'an yang jatuh pada tanggal 18 Ramadan 1443 H tahun ini.

Dalam ceramahnya imam Masjid Amaliyah Wahanuddin menuturkan, malam Nuzulul Qur'an merupakan malam diturunkannya ayat-ayat Al-Quran kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang harus kita pelajari. Sebab Al-Qur'an sendiri merupakan tuntunan agama kita.

"Al-Quran sudah menjadi sumber inspirasi dan menjadi pedoman mulia dalam menuntun kita ke kehidupan yang lebih baik dan wajib kita fahami, mari di malam yang agung ini kita bersama mengamalkan ayat-ayat Allah," kata Wahanuddin dalam ceramah singkatnya, Senin (18/4) malam.

Disampaikan Imam, turunnya Al-Qur'an yang terjadi pada bulan Ramadhan itu menjadi bukti tentang kebesaran Allah dan menjadi mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, seluruh umat Islam sangat diwjibkan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an terlebih kitab suci umat Islam ini sendiri adalah petunjuk bagi seluruh kaum muslimin.

"Pelajari dan perbanyaklah membaca Al-Qur'an, sebab di sana banyak solusi yang telah diberikan Allah secara langsung, tinggal kemauan dari diri kita sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Kades Batu Bandung Pajarman Efendi, mengaku kegiatan tersebut menjadi rutinitas setiap tahun pada bulan Ramadhan, sebab malam Nuzulul Qur'an ini menjadi malam yang dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran.

"Sejatinya kita sebagai umat Islam wajib memahami setiap ayat Al-Qur'an. Untuk itu, agar lebih semangat lagi belajar membaca Al-Qur'an setiap tahun lomba MTQ akan terus kita gelar dengan lebih meriah lagi, semoga hal itu menjadi penyemangat bagi warga desa kami," tutup Pajarman.