Peringatan Isra Mi'raj merupakan momentum bagi ummat muslim untuk introspeksi diri, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas ibadah, iman dan taqwa agar menjadi muslim yang lebih baik.
- Menko Marves: Ekonomi Indonesia Stabil saat Covid-19 Karena Peran Kades
- Bersama Brimob, Kemenkumham Bengkulu Siap Sukseskan Tes Kesamaptaan CASN 2023
- Krisis Air Bersih, Warga Bentiring Minta Dibuatkan Sumur Bor Saat Reses Marliadi
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat hadiri Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M bersama Ustad Fadlan Garamatan "Ustad Sabun" dari Papua Barat, di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Jumat (17/2).
"Mudah-mudahan ibadah shalat masyarakat Bengkulu semakin meningkat, memberikan keberkahan bagi daerah," terang Rohidin Mersyah.
"Alhamdulillah beliau datang jauh-jauh dari papua untuk menyampaikan pencerahan ilmu, guna menambah semangat beragama di Bengkulu," ungkap Gubernur usai acara.
Sementara, Ustad Fadlan Garamatan mengungkapkan Isra Mi'raj selalu dirayakan setiap tahun dan masyarakat maupun pemerintah selalu membangun masjid yang besar dan mewah. Namun, masih banyak ummat yang tidak mengisi untuk datang ke masjid.
"Manfaatkan waktu untuk mencerdaskan ummat, dan mencerahkan ummat. Bicara tentang shalat, tentu hal inilah yang wajib dijalankan ummat islam," terang Ustad yang sudah mengislamkan ribuan orang ini.
Lanjutnya, sebagai manusia dalam menjalankan shalat harus dilakukan dengan nikmat, sehingga mendapatkan ketenangan, tumakninah.
"Dengan begitu keberkahan turun dari langit, jadi perbaiki shalat dan berlama-lamalah ketika shalat," pungkas Ustad yang biasa disebut "Ustad Sabun" Ini.
- Evaluasi APBN Perikanan 2017, Nelayan Belum Sejahtera
- Kapal Tujuan Ekspor Mulai Ramaikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
- Libur Lebaran Lebih Panjang, BRI Siapkan Rp 62 Triliun