Sepertinya kegiatan operasi bibir sumbing gratis yang dihelat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong tak hanya akan diikuti oleh pasien dari wilayah Kabupaten Lebong. Melainkan, akan diikuti oleh pasien penyandang bimbir sumbing yang berasal dari Kabupaten tentangga.
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
- Antusias Pendonor Penuhi Kebutuhan Darah Di Rejang Lebong
- Pemerintah Putuskan Libur Lebaran Hanya 10 Hari
Baca Juga
Sepertinya kegiatan operasi bibir sumbing gratis yang dihelat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong tak hanya akan diikuti oleh pasien dari wilayah Kabupaten Lebong. Melainkan, akan diikuti oleh pasien penyandang bimbir sumbing yang berasal dari Kabupaten tentangga.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, mengatakan, tercatat ada 21 peserta yang sudah mendaftar melalui 10 Puksesmas di wilayah Lebong. Dari 21 peserta tersebut, 8 diantaranya berasal dari Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
"Ini berkat kerja sama dengan Yayasan Internasional Smile Train Indonesia (STI) dan juga mereka sudah bekoordinasi dengan pukesmas untuk membawa 8 pasien dari Kabupaten tetangga. Sebanyak tiga dokter spesialis bedah plastik dihadirkan," kata Rachman kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Rabu (25/4).
Ditambahkan Rachman, jadwal operasi gratis bibir sumbing rencananya dilaksanakan selama dua hari di RSUD Lebong yaitu tanggal 27 April untuk screening para pasien. Sedangkan, pelaksanaan operasi akan digelar keesokan harinya.
"Sebelum dilakukan operasi kita akan melakukan screening, mengecek kondisi pasien, cek darah, serta hasil uji labor pasien tersebut. Jika memungkinkan baru kita akan laksanakan operasi" beber Rachman.
Lanjut Rachman menjelaskan, seluruh peserta tidak akan dipungut biaya alias gratis selama menjalani operasi. Persyaratannya sendiri berat badan minimal 5 kg dan sudah berumur 3 bulan ke atas.
"Pertimbangan kita sejauh ini tidak diperkenankan bagi pasien yang umurnya masih 2 bulan atau minimal sudah harus berumur 3 bulan ke atas," demikian Rachman.
Pantauan RMOL Bengkulu, acara juga akan diserentakkan dengan pelaksanaan HPN tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong. [ogi]
- LKPD Lebong TA 2017 Raih WTP
- Master Plan Kampung Kopi Bengkulu Disusun
- Berjualan Sayur, Seorang Ibu Menghilang
