Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan tiga metode pencoblosan bagi WNI yang berada di luar wilayah Indonesia untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2024 mendatang.
- Bantuan Untuk 30 Masjid di Mukomuko Tembus Rp 1,28 Miliar
- AKBP Dody Minta Kasusnya Jadi Contoh Seluruh Polisi di Indonesia
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad, dalam diskusi virtual yang digelar Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) berkolaborasi dengan PPI Italia bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" pada Jumat (20/1).
"Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri yang selanjutnya disingkat TPSLN adalah pelayanan pemungutan suara bagi Pemilih dengan cara mendatangi tempat pemungutan suara pada titik yang telah ditentukan oleh KPU melalui PPLN," ujar Yulianto Sudrajad.
Selain TPSLN, sosok yang kerap disapa Drajad ini menyebutkan dua metode lain yang akan digunakan untuk memfasillitasi pemenuhan hak suara pemilih di luar negeri dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 nanti. Yakni Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.
Namun, Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI ini mengatakan, sebelum melakukan pemungutan suara akan dibentuk badan ad hoc yang akan menjadi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk melayani pemilih.
"Kemarin sudah kami sosialisasikan di seluruh perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang tahapannya mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 1 Februari (2023) untuk proses pembentukan PPLN," demikian Drajad.
- Gunung Merapi Meletus, Tinggi Kolom Letusan 5.500 Meter
- Soal Bansos Covid-19, Mendagri Minta Pemda Jangan Mengandalkan Anggaran Pusat
- Penuh Kasih, Kemenkumham Bengkulu Bagi Takjil di Pasar Panorama
