Pengurus Cabor Jangan Ada Yang Vakum

Plt Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonsia (KONI) Bengkulu Utara, Jeki Shonata, menegaskan, dirinya tidak menginginkan adanya pengurus cabang olahraga (cabor) yang vakum saat ini. Ia menilai tidak ada waktu untuk hal seperti itu.


Plt Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonsia (KONI) Bengkulu Utara, Jeki Shonata, menegaskan, dirinya tidak menginginkan adanya pengurus cabang olahraga (cabor) yang vakum saat ini. Ia menilai tidak ada waktu untuk hal seperti itu.

Dijelaskan Jeki sapaan akrabnya, saat ini Pemda Bengkulu Utara sedang melakukan percepatan pembangunan, mengejar ketertinggalan agar sejar dengan daerah lain yang tekah terlebih dahulu maju. Seperti yang diamanahkan oleh UU Nomor 3 tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) olahraga adalah bagian penting dari pembangunan nasional.

"Kita akan susuri sejauh mana ke aktifan cabor-cabor di Kabupaten Bengkulu Utara. Secepannya agenda tersebut akan segera dijadwalkan. Kita tidak menginginkan ada cabor yang vakum melakukan pembinaan terhadap para atletnya, jika pun ada akan menjadi evaluasi kita bersama. Sekali lagi organisasi ini bukan saya sendiri tetapi milik semuanya," bebernya kepada RMOL Bengkulu, Selasa (22/11/2016) usai ditemui ketika kegiatan serah terima aset dari eks Ketum KONI Bengkulu Utara, Erwandi kepada Plt Ketum KONI Bengkulu Utara, Jeki Shonata.

Soal tungakan honor staf KONI Bengkulu Utara dan reward para atlet terpendam di Disporapar Bengkulu Utara, Jeki meyakinkan bahwa persoalan tersebut akan ia komunikasikan kepada Kadis Porapar Bengkulu Utara, Hendri Kisinjer, guna bersama-sama mencari solusi terbaik untuk kemajuan olahraga.

"Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Yakinlah dengan komunikasi yang baik solusi yang kita harapkan bersama akan diperoleh," ungkap Jeki.

Disinggung soal Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pemilihan Ketua KONI Bengkulu Utara, Jeki belum dapat berkomentar banyak. Apakah akan dilakukan diawal tahun 2017 atau November 2017 akhir masa jabatan Ketum KONI Bengkulu Utara (2013-2017).

"Kita fokus di dua agenda terdekat, menyelesaikan tunggakan honor staf dan reward atlet serta pertemuan dengan pengurus cabor sekaligus mendengarkan laporan jelang akhir tahun 2016 mereka. Soal Muscablub saya akan komunikasikan dengan KONI Provinsi Bengkulu terlebih dahulu," pungkasnya. [N14]