Pengguna Jalan Hingga Dua Unit Rumah Terdampak Banjir Tanjung Agung

Banjir di Kelurahan Tanjung Agung, kemarin (5/5)/RMOLBengkulu
Banjir di Kelurahan Tanjung Agung, kemarin (5/5)/RMOLBengkulu

Hujan deras dilaporkan memicu banjir pada Jum'at (5/5) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, banjir terjadi di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei, persisnya di jembatan tidak jauh dari simpang Danau Picung.


Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik, Tantawi menyebutkan, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah menyebabkan banjir, kemarin (5/5) sore.

Akibat hujan deras disertai angin kencang menyebabkan 2 unit rumah atas nama Ansori dan Hengki di sekitar lokasi terdampak banjir dan air sempat tergenang di jembatan jalan Kelurahan Tanjung Agung.

"Arus lalu lintas sempat macet total tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Tantawi.

Petugas juga saat kejadian turun ke lokasi berjaga guna evakuasi pengguna jalan yang terjebak banjir. Di daerah itu dikabarkan ketinggian banjir ada yang mencapai dua meter.

"Upaya yang kita lakukan dengan pembersihan material longsor menggunakan alat Dinas PUPR-P dibantu pihak TNI dan kepolisian," bebernya.

Dia mengutarakan, lokasi itu memang menjadi lokasi langganan banjir seketika hujan deras turun. Ia memprediksi buangan air yang turun dari ketinggian menggenang di bahu jalan.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dan namun banjir tersebut menyebabkan rusaknya perabotan rumah tangga dan jebolnya kolam salah satu warga kelurahan Tanjung Agung.

"Kami tetap mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas karena kerap turun hujan saat malam disertai angin kencang, yang dapat memicu pohon tumbang dan longsor," demikian Tantawi.