Pemkot Dukung Tim Saber Cokok Oknum Pegawai Dinkes

Kadis Infokom Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto/RMOLBengkulu
Kadis Infokom Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto/RMOLBengkulu

Berhasilnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Saber Pungli Polda Bengkulu mendapat dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu.


Sebab, hal itu sejalan dengan komitmen Pemkot untuk memberantas pungli yang nantinya akan merusak citra pemerintahan Pemkot Bengkulu. Terlebih lagi, upaya Pemkot untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik terus dilakukan.

"Kami sangat apresiasi Tim Saber Pungli yang telah turut mengawasi dan mengawal jalannya reformasi birokrasi pemerintahan Pemkot, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih," kata Kadis Infokom Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto, kepada wartawan, Jum'at (10/6).

Dikatakan Eko, jauh sebelumnya sudah berulangkali disampaikan Wali Kota Helmi Hasan, agar dalam penyelenggaraan pemerintahan harus dijalankan sesuai dengan aturan dan sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing.

"Oleh Wali Kota sudah disampaikan dalam menjalankan pemerintahan harus dijalankan dengan baik, jangan sampai melakukan hal-hal yang tercela, baik masalah moral, penyimpangan dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, atas terjadinya OTT yang dilakukan dua oknum pegawai di lingkungan dinas Kesehatan Kota Bengkulu pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas. Sebab, pihak Pemkot tak ingin hal semula akan kembali terjadi di kemudian hari.

"Dalam hal ini Pemkot tidak main-main, kedua oknum tersebut akan segera dinonaktifkan sementara sampai penyidikan selesai. Pemkot sangat menghormati proses yang saat ini masih berjalan, kita harapkan masalah ini dapat segera tuntas," pungkasnya.

Untuk diketahui, Tim Saber Pungli melakukan OTT terhadap oknum pegawai Dinas Kesehatan Kota Bengkulu diduga melakukan Pungli pada kegiatan perekrutan tenaga honorer dengan barang bukti uang Rp 10 juta rupiah.