Pemkab Sambut Baik Kerjasama Bank bjb Dengan Bank Bengkulu

Bank Bengkulu/Ist
Bank Bengkulu/Ist

Pemkab Lebong menyambut baik terhadap kerja sama maupun nota kesepahaman yang digagas antara Bank Bpj dengan PT Bank Bengkulu, pada Selasa (6/1) lalu.


Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin mengungkapkan, Bank Bengkulu sebagai mitra daerah diharapkan kinerjanya makin baik. Sebab, akan berdampak kepada daerah, baik lewat perbaikan pelayanan, pemberian-pemberian fasilitas bank. Apakah pinjaman kredit produktif maupun kredit konsumtif.

"Intinya adalah bagaimana seluruh para pihak merasa diuntungkan lewat nota kesepahaman ini. Karena itu, tidak perlu ada ketakutan seolah-olah ada upaya-upaya yang diluar. Justru ini memastikan semua berjalan dengan baik,” kata Sekda, Minggu (16/1).

Hal senada disampaikan salah satu nasabah bank Bengkulu, Ander. Menurutnya, di era digital sekarang sinergitas antara bank bjb sangat diperlukan. Sebab, bank asal jawa barat itu pelayanannya lebih kepada digital.

"Tentu kita sangat mengapresiasi. Harapan kita kerjasama ini berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan bagi para nasabah," harapnya.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya menjelaskan, tujuan nota kesepahaman antara kedua belah pihak ini adalah mempermudah perbankan dalam mengembangkan bisnis nya, baik untuk melakukan transformasi dan akselerasi digitalisasi maupun sinergi perbankan yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan.

"Kita ketahui bank bjb merupakan BPD terbesar di Indonesia dengan infrastruktur yang mumpuni sehingga infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama sama. Sebagai contoh untuk infrastruktur IT saat ini bank bjb sudah memiliki produk produk digital seperti bjb digi, QRIS bjb, bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana Bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi," ungkapnya.

Roby Wijaya

"Dengan dilakukannya sinergi, dari sisi kemampuan pembiayaan akan meningkat mengingat bank bjb dengan modal yang jauh lebih besar akan mampu menyerap kebutuhan kredit dengan nilai yang lebih besar misalnya untuk pembangunan infrastruktur daerah maupun project-project strategis yang ada di wilayah Bengkulu sehingga dapat dilakukan pembiayaan bersama dengan Bank Bengkulu, hal ini sejalan dengan penguatan peran BPD sebagai agen pembangunan daerah," demikian Roby.