Pemkab Lebong Pasang Rambu Peringatan Dini Bencana Alam di 10 Titik

Tampak personil memasang rambu rawan longsor/Ist
Tampak personil memasang rambu rawan longsor/Ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, memasang rambu-rambu peringatan dini bencana alam di daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah itu.


Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi menyebutkan, ada dua rambu yang dipasang di sepuluh titik, yaitu peringatan bencana alam banjir dan tanah longsor.

"Sepuluh titik itu, di antaranya 5 rambu rawan longsor dan 5 Rambu rawan banjir," terang Kalak, Selasa (30/5).

Pemasangan rambu rawan longsor di Kelurahan Rimbo Pengadang

Dia menuturkan, kesepuluh titik itu, di antaranya di Kelurahan Rimbo Pengadang, Desa Bajok dan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.

Kelurahan Tes dan Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan. Kampung Muara Aman dan Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara.

Desa Tangua Kecamatan Uram Jaya. Desa Pyang Mbik Kecamatan Amen, dan Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas.

"Pemasangan rambu-rambu ini perlu dilakukan, terlebih lagi memasuki puncak musim hujan sebagai upaya penanggulangan bencana alam secara dini," jelasnya.

Sepuluh titik ini merupakan daerah rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebong, yang terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Oleh sebab itu, kata dia, rambu-rambu peringatan dini bencana alam tersebut perlu dipasang untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah di sungai yang dapat berpotensi.

Melalui pemasangan rambu tersebut masyarakat diminta agar selalu waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Pemasangan rambu-rambu ini perlu dilakukan, terlebih lagi memasuki puncak musim hujan sebagai upaya penanggulangan bencana alam secara dini," demikian Tantomi.