Pemkab Hemat Rp 3,7 Miliar Hasil Lelang 57 Paket

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lebong, Heri Setiawan/RMOLBengkulu
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lebong, Heri Setiawan/RMOLBengkulu

Realisasi pengadaan barang dan jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Lebong memberikan nilai positif dalam penghematan keuangan Negara.


Pemkab Lebong melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong, pertengahan triwulan kedua tahun ini, telah membukukan efisiensi anggaran Rp 3,7 miliar terhitung sejak paket pertama hingga Agustus 2021.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lebong, Heri Setiawan mengungkapkan, jumlah itu didapat dari penuntasan 57 paket lelang yang ditayangkan pada website Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lebong dengan total pagu yang ditawarkan sekitar Rp 81.113.134.484 atau sekitar Rp 81 Miliar lebih.

"Tapi, setelah melakukan proses lelang hang terkontrak hanya Rp 77 Miliar lebih atau Rp 77.351.896.156. Sehingga, Pemkab Lebong berhasil melakukan penghematan sebesar Rp 3.761.238.327 atau Rp 3,7 Miliar lebih," ujar Heri, kemarin (23/8).

Dia mengutarakan, sesuai dengan data yang tertuang dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), bahwa ada 84 paket pada Tahun Anggaran (TA) 2021 ini dengan pagu Rp 107.868.546.739 atau Rp 107 miliar lebih. 

"Paling dominan Dinas PUPR Lebong, Dikbud, dan Dinkes. Seluruh anggaran bersumber dari dana APBN dan APBD," jelasnya.

Namun, dari jumlah itu OPD hanya melimpahkan 70 paket. Dimana 57 paket sudah selelai dilelang dan 13 paket masih dalam proses.

"Seluruh mekanisme sudah dibuat sebaik mungkin dan tidak memungkinkan lagi adanya kongkalikong antara penyedia dan pokja," demikian Heri.