Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) setempat mengalokasikan dana sekitar Rp 6 miliar untuk pembangunan jaringan irigasi tahun 2022 ini.
- Satu Alat Berat Dikerahkan Singkirkan Material Longsor Di Jalur Uram Jaya-Ujung Tanjung
- Bahas LKPJ 2020, Dewan Bentuk Dua Pokja
- Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran, Pengunjung Diwajibkan Sudah Vaksin Kedua
Baca Juga
Plt Kepala Disperkan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo mengungkapkan, dana Rp 6 miliar itu dialokasikan melalui APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2022 yang digunakan untuk membangun irigasi sebanyak 20 paket.
"Ini bentuk keseriusan pemerintah untuk fokus pada sektor pertanian," kata Hedi Parindo kepada RMOLBengkulu di ruang kerjanya, Selasa (18/1).
Dia menjelaskan, untuk titik daerah irigasi (DI) akan difokuskan di areal persawahan yang paling luas. Mulai dari Kecamatan Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Amen, Lebong Utara, dan Kecamatan Uram Jaya.
"Kalau kami lebih fokus bangun irigasi di jaringan tersier dan kuartel. Misalnya saluran yang langsung menghubungkan ke area persawahan para petani," tambahnya.
Ia mengatakan irigasi yang dibangun itu merupakan usulan dari masyarakat, ataupun kelompok tani. Apabila ada wilayah belum tersentuh, ia memastikan akan prioritaskan tahun anggaran berikutnya.
"Ini dalam rangka untuk memudahkan petani untuk mendapatkan air dalam mengolah lahan mereka," demikian Hedi.
- Reses Dapil II, Mayoritas Didominasi Infrastruktur
- Muhammadiyah Tetapkan 7 Titik Salat Id di Lebong, Berikut Sebarannya
- TPP ASN Dirapel Empat Bulan