Pemeran Video di SMPN 04: Terima Kasih Bupati

Tangkapan layar video Kadeng yang sempat viral mengkritisi bangunan di SMPN 04/Ist
Tangkapan layar video Kadeng yang sempat viral mengkritisi bangunan di SMPN 04/Ist

Abdul Khadir warga Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, menanggapi terkait kunjungan Bupati Lebong, Kopli Ansori ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04, Rabu (10/5) siang.


Pria yang akrab disapa Kadeng ini mengapresiasi Politisi Partai PAN itu cepat tanggap atas kritikannya terhadap rekanan yang melakukan pekerjaan pembangunan sekolah di Kelurahan Rimbo Pengadang tersebut.

"Saya selaku masyarakat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kehadiran bupati," ucapnya memberikan hak klarifikasi terhadap pemberitaan yang ditayangkan RMOLBengkulu, Rabu (10/5) malam.

Selain itu, lanjutnya, dirinya menceritakan tidak pernah berniat menyebarluaskan video tersebut. Sebab, dirinya hanya tokoh masyarakat setempat lalu direkam atau diabadikan untuk berbicara terkait bangunan tersebut.

"Kita juga mengapresiasi atas video yang disebarkan HS, lalu ditanggapi langkah tegas oleh bupati mendengar suara rakyat," bebernya.

Lebih jauh, ia tidak mempersoalkan bangunan yang sebelumnya sempat diklaim tidak sesuai spek namun saat ditinjau langsung bupati, nyatanya telah memenuhi standar.

"Kalau sudah diperbaiki. Berarti pemerintah serius menanggapi aspirasi masyarakat," demikian Kadeng.

Informasi lain, pekerjaan SMP Negeri 04 di Kelurahan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, pada tahun anggaran (TA) 2022 lalu yang sempat diprotes warga melalui tangkapan layar, akhirnya direspon Bupati Lebong, Kopli Ansori.

Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Lebong itu mengajak Kapolres Lebong, AKBP Awilzan dan Kajari Lebong, Arief Indra Kusuma Adhi pada Rabu (10/5) siang, untuk meninjau langsung kondisi bangunan yang sempat diklaim sepihak dikerjakan asal-asalan.

Di hadapan Kapolres, Kejari, pejabat serta awak media bupati sendiri mencongkel tiang guna melihat langsung isi bangunan. Bahkan, jelas bupati memastikan video yang disebar luaskan belum lama ini tidak benar.

"Kami membangun, yang pertama kami lihat adalah kualitas. Agar anak-anak kita disini belajar nyaman. Kualitas itu kami susun mulai dari perencanaan, pengawasan sampai pada PHO-nya. Bukan dibangun tanpa memperhatikan kualitasnya," tutur Kopli.