Pemberian IMB Perumahan Harus Selektif

Anggota Komisi II DPRD Kota, Sutardi meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memperketat pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) perumahan. Menurutnya, tingginya angka masyarakat terdampak banjir disebabkan oleh rendahnya pengawasan terhadap pembangunan perumahan baru.


"Kami minta agar IMB untuk perumahan ini lebih selektif. Daerah yang struktur tanahnya berpotensi banjir ketika curah hujan tinggi jangan diberi izin untuk dibangun perumahan. Ujung-ujungnya yang kasihan masyarakat," katanya kepada RMOLBengkulu, Kamis (11/11).

Politisi Golkar ini menilai jika selama ini banyak daerah resapan air yang tetap dipaksakan pembangunan perumahan baru. Pengetatan izin ke developer perumahan harus diterapkan agar pengembang tak mendirikan perumahan di area resapan air. Jika daerah resapan air terus digarap, tak ada lagi penahan air ketika hujan turun dan berdampak banjir di area perumahan serta lingkungan sekitar.

"Akan percuma kita bangun ribuan drainase kalau daerah resapan air sengaja dirusak. Logikanya begini, kalau daerah resapan air dibangun perumahan ya otomatis pasti kebanjiran kalau musim hujan tiba," tambahnya.

Kendati demikian, ia meminta Pemkot tetap professional dalam mengeluarkan IMB perumahan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Harus ketat namum professional. Kalau daerah yang struktur tanahnya bagus silahkan keluarkan izin," tutupnya. [ogi]