Pembangunan Jalan Senilai Rp 4,3 M Dianggap Hamburkan Uang Negara

Pemberhentian pembangunan pelebaran jalan Padang Panjang yang menelan dana hingga Rp. 4,3 milyar pada tahun 2014, dianggap telah menghambur-hamburkan uang negara karena tidak bermanfaat untuk masyarakat.


Pemberhentian pembangunan pelebaran jalan Padang Panjang yang menelan dana hingga Rp. 4,3 milyar pada tahun 2014, dianggap telah menghambur-hamburkan uang negara karena tidak bermanfaat untuk masyarakat.

Dikatakan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud kepada RMOL Bengkulu, Jumat (18/3/2016), pembangunan pelebaran jalan mulai dari makam pahlawan Padang Panjang hingga jembatan Desa Sekunyit sepanjang 3 kilometer, yang menelan dana hingga Rp 4,3 milyar tersebut telah dihentikan, karena tidak dianggarkan untuk melanjutkan pembangunan dalam APBD 2016. Saat ini kondisi jalan kembali ditumbuhi rumput.

"Buat apa kita membangun kalau tidak ada manfaatnya untuk masyarakat banyak, jalan itu hanya menghamburkan uang negara saja," tegas Dirwan.

Menurutnya, selain pembangunan jalan disepanjang Padang Panjang saat ini juga belum dapat dilakukan pembangunan gedung. Karena belum adanya kepastian dari pihak Landasan Udara (Lanud) Palembang akan kejelasan Memorandum of Understanding (MoU) pinjam pakai lahan di Lapter 1 dan 2 milik Lanud tersebut.

"Sebelum ada kesepahaman MoU Penggunaan Lapter 1 ataupun 2 dengan pihak Lanud, maka pembangunan pun belum bisa dilakukan, maka terkait jal tersebut masih diupayakan jalan terbaiknya" katanya. [CW14]